PPKM Masih di Level 3, Bupati Maryoto Buat Gebrakan Baru

 149 pembaca

TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo kembali membuat gebrakan agar PPKM di Kabupaten Tulungagung segera turun ke level 2. Gebrakan terbaru, satu kecamatan dalam sehari harus dapat menyuntik vaksin 100 warga lanjut usia (lansia).

Gebrakan ini dia lakukan berangkat dari keprihatinan, sampai sekarang Kabupaten Tulungagung masih harus melaksanakan PPKM level 3.

“Sekarang ada target untuk setiap kecamatan. Satu hari harus mampu melakukan vaksinasi Covid-19 pada lansia sebanyak 100 orang,” tandas Maryoto, usai Rakor Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi Manunggal di Ruang Prajamukti Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (17/11/2021) sore.

Menurut dia, capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia masih menjadi kendala Kabupaten Tulungagung turun level dalam pemberlakuan PPKM.

Sampai saat ini capaian vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Tulungagung masih 39,67 persen. Di bawah 40 persen yang dipersyaratkan untuk turun level 2.

“Sebenarnya secara manual capaian untuk lansia sudah 40 persen lebih. Tetapi di dashboard KPCPEN masih mencapai 39,67 persen. Kurang 0,33 persen,” bebernya.

Kader PDI Perjuangan ini yakin dalam tiga hari ke depan dengan target satu kecamatan dapat 100 lansia yang tervaksin akan membuat Kabupaten Tulungagung mencapai 40 persen lansia yang tervaksin. Bahkan bisa lebih.

“Kami yakin. Tiga hari lagi sudah mencapai 40 persen di aplikasi KPCPEN,” tandas Maryoto.

Sejauh ini, lanjut dia, masih banyak kecamatan di Tulungagung yang capaian vaksinasinya di bawah rata-rata. Meski ada pula yang sudah melebihi target.

Terkait sanksi bagi kecamatan yang masih gagal mencapai target, Bupati Maryoto menyatakan hal itu akan menjadi catatan tersendiri.

“Kami ingatkan yang tidak mencapai target. Ini kerja bareng. Kami pun dimarahi sama Forkopimda Provinsi karena tidak mencapai target,” paparnya.

Sedang soal inovasi lain yang akan diterapkan untuk mempercepat vaksinasi bagi warga Tulungagung, pria yang pernah menjabat sebagai Wabup Tulungagung ini menyatakan akan lebih banyak lagi melakukan sosialisasi pada masyakarat.

“Penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 masih kurang. Ini yang perlu digenjot lagi,” pungkasnya. (atu/pr)