KOTA MADIUN – Kabar tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang hingga akhir Juli mulai ramai diperbincangkan publik.
Terkait kabar tersebut, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri menegaskan, PPKM Darurat diperpanjang ataupun tidak, dirinya akan tetap menggunakan gajinya sebagai Wakil Wali Kota Madiun untuk membantu masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, Sabtu (17/7/2021) melalui pesan WhatsApp.
“PPKM Darurat diperpanjang atau tidak, saya akan tetap gunakan gaji saya untuk bantu masyarakat,” tegas Inda Raya.
Memang, sejak PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan, kakak Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya ini sudah memberikan gajinya untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Inda Raya membeli dagangan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM kuliner menggunakan uang pribadinya, lalu membagikan makanan dan minuman tersebut untuk para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi, dan warga Kota Madiun yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Orang nomor dua di Kota Pendekar ini mengaku memahami kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga reda. Akan tetapi, dirinya yakin pemerintah tentu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memutuskan sebuah kebijakan. Termasuk PPKM Darurat.
“Sebenarnya PPKM Darurat tujuannya untuk menekan mobilitas, dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19, karena penambahan kasus positif covid-19 terus naik,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Inda berharap, di masa-masa sulit seperti saat ini semua pihak saling bekerjasama, saling bantu membantu sesuai kemampuan masing-masing, bukan saling tuduh dan menyalahkan karena hal itu akan membuat kondisi semakin tidak kondusif.
“Semoga hal kecil yang saya lakukan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di masa sulit seperti saat ini,” pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS