BANGKALAN – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengatakan, potensi Madura harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengentaskan kemiskinan, memberantas stunting dan mewujudkan kesejahteraan.
“Sebetulnya potensi Madura itu cukup besar. Cuman memang harus diolah,” ujar Risma, saat menghadiri acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan se-Madura, di Graha Maduratna Bangkalan, Rabu (18/9/2024).
Garam, tambah Risma, merupakan salah satu potensi yang mesti dikelola untuk menaikkan nilai jualnya.
“Saat saya jadi menteri, saya ke Pamekasan. Di sana banyak garam yang tidak bisa diterima oleh industri. Kita sampaikan, kita bisa buat garam industri,” bebernya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mengatasi berbagai persoalan di Madura.

Dia bercerita, saat menjadi menteri, dirinya pernah menyalurkan bantuan air bersih ke Sampang, Pamekasan dan lainnya.
“Kalau memang tidak ada air tawar, maka kita nyuling air laut, dan itu sudah saya lakukan di beberapa tempat,” sebut Risma.
“Di Papua, di NTT, di Aceh, kami sudah menyuling air laut,” sambung mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Hadir dalam Rakercabsus tersebut Wakabid Keanggotaan dan Keorganisasian DPD PDI Perjuangan Jatim, H. Agus Wicaksono, Wakabid Pemenangan Pemilu Deny Wicaksono, jajaran DPC dan PAC PDI Perjuangan se-Madura.
Juga hadir Calon Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kehadiran Risma disambut tarian Nemang Tamoy dan Gelleng Soko, serta gegap gempita seruan ratusan pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Madura, “Risma menang. Menang. Jawa Timur resik, resik”. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS