Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 28

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

apkv2wbma5yrb5sxciei_copy_855x548
Artis Angel Karamoy dalam acara fashion show bertajuk kampanye dan atribut milenial di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (20/9/2018). foto: kumparan.com

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul polemik. Gara-garanya, Bung Karno mengusulkan perlunya pakaian seragam bagi anggota partai.

“Cukup dengan baju lengan pendek dan pantalon,”  kata Sukarno seperti ditulis Cindy Adams dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Setelan hem dengan pantalon atau celana panjang se-mata kaki terbilang modern di zaman itu.

Dengan setelan pakaian seperti itu, kata Sukarno, supaya anggota partai kelihatan gagah. “Kita harus
berpakaian yang pantas dan kelihatan sebagai pemimpin.”

Dengan setelan seperti itu pula, tegas Sukarno, “Mari kita tunjukan bahwa kita sama
progresif dengan orang Belanda. Kita harus tegak sama tinggi dengan mereka. Kita harus memakai pakaian
modern.”

Namun usulan Sukarno menuai pro-kontra. “Usulku ini menimbulkan
polemik yang hebat.”

Bersarung Tanpa Sandal

Diceritakan Sukarno, seorang wakil yang setia dari Tegal berdiri dan menyatakan, seragam tersebut tidak sesuai dengan kepribadian nasional.

“Seharusnya kita memakai sarung tanpa sepatu atau sandal. Hendaklah kita kelihatan
seperti orang-orang revolusioner sebagaimana kita seharusnya.”

Pernyataan itu dibantah Sukarno. Soal mengaitkan kebiasaan berpakaian rakyat kala itu dengan sikap revolusioner.

“Aku tidak setuju. Banyak orang yang kaki ayam (telanjang kaki, red), akan tetapi mereka bukan orang yang revolusioner.”

“Banyak orang yang berpangkat tinggi memakai sarung, tapi mereka bekerja dengan sepenuh hati untuk kolonialis.”

“Yang menandakan seseorang itu
revolusioner adalah bakti yang telah ditunaikannya dalam perjuangan.” (hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...