BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan, Nur Hakim, mengatakan bahwa Pancasila merupakan dasar negara sekaligus falsahaf hidup yang menuntun setiap warga negara hidup rukun dan harmoni dalam keberagaman.
Hal itu disampaikan Hakim saat menjadi pemateri dalam acara Diklatsar dan PKD yang diselenggarakan PAC Ansor Modung Raya di Pondok Pesantren Arrowiyah Mancengan, Modung, Sabtu (8/2/2025).
“Sebagai dasar negara, Pancasila adalah pedoman bagi kita untuk memeluk agama dan keyakinan kita dengan penuh kesadaran yang berkeadaban tanpa harus mengganggu atau mempersoalkan agama dan keyakinan orang lain,” ujar Hakim.
“Kita juga tidak perlu takut dan khawatir dalam melaksanakan ibadah dan keyakinan kita,” lanjutnya.
Menurut Hakim, Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia sudah seyogyanya juga menjadi landasan yang kuat dalam berbangsa dan bernegara.
“Nilai demokrasi kita, dengan asas musyawarah mufakat, adalah karakter dan tradisi masyarakat kita dalam melahirkan tatanan masyarakat yang baik, yang bermanfaat untuk semua orang,” jelasnya.
Hal lain, tambah Hakim, ruh Pancasila adalah gotong royong. Artinya, dalam menyelesaikan berbagai persoalan, masyarakat kita sudah terbiasa dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan tolong-menolong antar sesama.
“Kata Bung Karno, jika Pancasila harus diperas, maka intinya adalah gotong royong. Apa gotong royong itu? Pembantingan-tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama,” tuturnya.
Hakim juga menegaskan, peran penting dan strategis Ansor dalam memastikan bahwa Pancasila menjadi landasan tata nilai dalam kehidupan sehari-hari.
“Ansor dan Banser selalu jadi garda depan untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Komitmen kebangsaan ini bukan sekadar slogan, tapi lahir dari perjalanan panjang perjuangan negara bangsa ini,” terangnya.
“Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab Ansor dan Banser untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila; untuk memastikan tatanan masyarakat yang toleran dan taat hukum,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS