NGANJUK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk mengakhiri Musyawarah Anak Cabang (Musancab) se-Kabupaten Nganjuk yang digelar mulai 27 Februari hingga Selasa (2/3/2021). 

Acara penutupan musancab serentak di hall sekretariat kantor DPC Nganjuk ini dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ida Bagus Nugroho, SH.

Sebagai petugas Partai yang diberangkatkan dari Daerah Pemilihan XI (Nganjuk-Madiun), politisi yang juga anggota DPRD Jatim ini memimpin jalannya musancab serentak.

Dalam arahannya, pria yang kerap disapa Mas Bagus ini tidak henti-hentinya mengingatkan para kader Partai untuk selalu berkonsolidasi. 

Konsolidasi yang tak boleh henti itu, sebutnya, untuk tetap menjaga kesolidan hingga memasuki tahun politik 2024. Jika itu bisa terjaga, katanya, maka PDI Perjuangan bakal kembali memenangkan pemilu yang ketiga kalinya (hattrick) nanti di 2024.

“Seperti pesan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, pada 2024 kita ini  akan turun ke ranah pertempuran dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal itu, mari kita perkuat konsolidasi organisasi kita,” kata Mas Bagus.

Dia menambahkan, meskipun digelar di tengah pandemi Covid-19, tak mengurangi semangat nasionalisme seluruh pengurus dan kader yang telah hadir dalam acara tersebut.

Acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat mulai dari wajib memakai masker, menyiapkan hand sanitizer serta menata bangku dengan jarak 1 meter.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengajak semua struktural Partai yang baru untuk lebih bersemangat dalam mengemban amanat partai 

“Saya ucapkan beribu terima kasih pada semua saudara-saudara seperjuangan yang telah ikut menyukseskan musancab ini. Dan saya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan mengajak semua struktural yang baru untuk lebih bersemangat dan solid dalam menghadapi 2024,” kata Tatit.

Politisi yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk ini pun mengajak seluruh pengurus dan kader untuk mengkoordinasikan dan merangkul kader-kader baru yang potensial. (endyk)