
SUMENEP – Setelah melalui rapat pleno komisi I dan dilanjutkan rapat paripurna DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath dari PDI Perjuangan secara sah memimpin komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu.
Sebagai langkah awal masa tugas 2019-2024, Darul menegaskan tugasnya sebagai petugas partai untuk memastikan proses ideologi bernegara berjalan dengan baik.
“Saya diberi mandat oleh partai dan teman-teman komisi untuk memastikan, bahwa proses ideologi dalam bernegara berjalan. Selaras dengan agenda dan program kerakyatan Bapak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin,” ujar Darul di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Jumat (11/10/2019).
Untuk itu, tambah Darul, pihaknya akan mengumpulkan SKPD-SKPD yang menjadi mitra kerja komisi I. Misal Bakesbangpol, perangkat daerah yang mengorganisasikan, mensinkronisasi, dan mengidentifikasi ormas-ormas yang di dalamnya ideologi negara terus berlangsung.
“Dan sebagai kader partai, kita berkomitmen untuk memastikan, melalui instrumen alat kelengkapan dewan ini, Pancasila sebagai ideologi, dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai asas terjaga tidak sekadar dalam slogan dan jargon. Kita ingin memanifestikan itu semua, dalam kerja-kerja perangkat daerah yang ada di Kabupaten Sumenep,” jelas Darul.
Selain komitmen menjaga ideologi Negara ini, politisi asal Kepulauan Masalembu ini juga menjelaskan pentingnya kerja politik partai untuk mewadahi perjuangan masyarakat dalam menjaga Sumenep sebagai kabupaten yang toleran, tidak suka dengan paham radikalis, dan menolak setiap tindakan yang bertentangan dengan ideologi negara.
“Dalam mengantisipasi paham radikalis, kita akan komunikasikan dengan mitra kerja komisi I untuk secara bersama-sama berikhtiar mengidentifikasi terpaparnya aparatur Negara sipil di masing-masing instansi. Agar kita bisa mengantisipasi gejala-gejala radikalisme sejak dini,” pungkasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS