MALANG – PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Kota Malang membidik kursi calon wali kota (N1) dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Meski sampai saat ini rekom dari DPP belum juga turun, partai pemenang Pemilu 2024 ini tetap menargetkan kursi N1.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, saat ini sejumlah kader internal mulai bermunculan di bursa Pilwali Malang.
Seperti Ahmad Wanedi, anggota DPRD Kota Malang, hingga Ganis Rumpoko caleg DPRD Kota Batu terpilih untuk periode 2024-2029.
“Saya meyakini muncul lagi nanti beberapa kader yang deklarasi pencalonan. Ini menunjukkan bahwa kader PDI Perjuangan siap bertarung di Pilkada,” ungkap Made kepada wartawan di Kota Malang, Sabtu (17/8/2024).
Made mengatakan, 9 kursi di DPRD setempat adalah modal utama mereka sebelum memutuskan kader internal harus maju di Pilwali Malang.
Modal 9 kursi atau 20 persen suara membuat PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa maju sendiri tanpa koalisi.
“Kami semua kader, kami berhitung dengan matang, menyiapkan diri dengan matang, setelah memikirkan dengan baik akhirnya memutuskan untuk maju di Pilwali Kota Malang,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Malang ini menuturkan, bahwa meski bisa maju sendiri, mereka masih membuka opsi untuk berkoalisi.
Bahkan sejumlah skenario sudah disiapkan termasuk menerima calon kepala daerah dari luar partai untuk ditandemkan bersama kader internal.
“Kita skenarionya masih dinamis. Artinya yang ideal kita adalah N1, koalisinya N2 untuk wakil,” tegas Made.
“Tapi itu tak menutup kemungkinan kita akan mengambil masyarakat yang belum berbaju partai manapun, bergabung menjadi keluarga besar PDIP. Akan kita tandemkan dengan internal kita,” imbuhnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS