SURABAYA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surabaya menggelar pengukuhan pengurus masa bakti XXIII 2025-2030, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Sawunggaling, Pemkot Surabaya, yang dihadiri Wali Kota Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi menceritakan peran guru yang luar biasa dalam kehidupannya sehingga dirinya saat ini mampu menjadi Wali Kota Surabaya.
“Yang mendidik akhlak saya, yang mendidik sikap saya, dan sampai hari ini ketika saya bertemu guru saya, saya cium tangan karena sampai kapanpun dia itu akan menjadi orang tua saya,” kata Eri.
“Saya berterima kasih, mudah-mudahan jadi amal yang benar,” tambahnya.
Eri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru yang selalu menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dalam menciptakan pemimpin masa depan bangsa.
“Surabaya ini tidak akan pernah bisa menjalani yang luar biasa tanpa seorang guru. Maka saya tadi berharap dengan PGRI ini, mengajarkan kepada anak-anak kita sebagaimana akhlaknya yang bagus akan menjadi pemimpin kelak yang bagus,” ungkapnya.
Eri juga minta para guru agar selalu mendoakan para muridnya, karena peran serta guru yang secara tidak langsung menjadi orang tua kedua bagi para murid.
“Karena doa yang mustajabah itu adalah doa orang tua. Orang tua itu juga guru-guru kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan Penganugerahan Ibunda Guru Kota Surabaya kepada istri Eri Cahyadi, Rini Indriyani, yang juga Ketua TP PKK Kota Surabaya. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS