MALANG – Kunjungan Cawagub Jawa Timur Puti Guntur Soekarno di Pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang disambut antusias masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH), Rabu (9/5/2018).
Mereka berharap kepada pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur untuk menyelesaikan bermacam keluhan yang dihadapi para petani penggarap lahan yang dikelola Perhutani tersebut.
Di antaranya, persoalan bibit tanaman buah, dan soal pengembangan desa mereka menjadi kawasan wisata. Seperti disampaikan Ketua KTH Bangkit Sejahtera, Irut Hariadi, petani setempat ingin menanami lahan-lahan hutan dan sekitar hutan, dengan tanaman buah-buahan.
Menurutnya, KTH setempat diberi hak mengelola kemanfaatan hutan sekitar 3.102 hektar oleh pemerintah pusat. Untuk mendukung adanya desa wisata, mereka di antaranya akan menanam lahan hutan lindung yang mayoritas gundul itu dengan tanaman buah-buahan, seperti durian, mangga, jeruk, petai, dan alpukat.
Namun kendala yang dihadapi, harga bibit buah-buahan itu dinilai memberatkan. “Contohnya harga bibit durian itu sekitar 35 ribu. Tentu kita butuh dana yang besar,” ujar Hari.
Anggota KTH Bangkit Sejahtera, tambah dia, terdiri dari 2.200 KK yang tersebar di tiga desa yaitu Gajahrejo, Sindurejo, dan Tumpakrejo. “Kami ingin Malang Selatan menjadi ikon agrowisata baru,” harap dia.
Selain itu, imbuh Hari, depan kawasan hutan di Desa Bengkuk bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mayoritas petani. Pihaknya juga berharap menjadikan hutannya hijau kembali.
Menyikapi keluhan anggota KTH Malang Selatan, Puti Guntur mengatakan, pohaknya bakal memberikan penguatan-penguatan di sektor pertanian dan pesisir pantai yang masuk dalam programnya.
“Kami mempunyai program yang berpihak kepada masyarakat miskin. Kami mempunyai beberapa fasilitas yang bisa mengangkat UMKM yakni program Seribu Dewi. Karena saya lihat tadi wilayah ini mempunyai potensi yang bisa dikembangkan,” kata Mbak Puti.
Puti menjelaskan melalui program Seribu Dewi dan Tampan Sejati (Petani dan Nelayan Mapan se-Jawa Timur) sangatlah tepat. Sebab, lanjutnya, dengan program ini membuat sebuah produk pengolahan bagi para petani dan nelayan.
Dia bakal menepati janjinya untuk kembali datang ke Batu Bengkung ketika diberikan amanat warga Jawa Timur menjadi Wakil Gubernur terpilih periode 2019-2024.
“Saya janji ketika terpilih nanti akan kembali dan bersama-sama membangun dalam penguatan hutan. Fungsi ekonomi dan fungsi ekologi, hutan ini dapat subur dan terjaga di tangan kita semua,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS