SURABAYA – Menghadapi pilkada serentak Desember 2015, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mulai melakukan pemetaan. Sejumlah kriteria kemanfaatan juga dirumuskan sebagai syarat menerbitkan rekomendasi untuk petahana yang akan maju kembali.
Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Bambang Dwi Hartono, rekomendasi untuk calon kepala daerah diberikan dengan kalkulasi yang matang. Tidak hanya dari sisi popularitas, juga elektabilitas. “Terus diukur dari waktu-ke waktu agar tidak salah dalam memilih petugas partai,” kata Bambang DH, kemarin.
Rekomendasi diberikan kepada incumbent juga tidak serta merta. Partai tetap mempertimbangkan sejumlah kriteria. Pertama, kemanfaatan pemimpin bagi rakyatnya selama menjabat. Kedua, memberikan sumbangsih bagi citra partai yang positif.
Berikutnya, kata Bambang DH, kemanfaatan pemimpin bagi wong cilik. “Sebab kita ini kan partainya wong cilik. Ketika pemimpin terpilih, apakah wong cilik merasakan manfaatnya? Kesejahteraan wong cilik meningkat misalnya? Kalau memberikan kemanfaatan hanya pada golongan tertentu, ya yang seperti ini tidak boleh terjadi,” jelasnya.
Pada Kongres IV di Bali 9-11 April, PDI Perjuanga telah memetakan daerah-daerah yang akan menggelar pilkada. “Dimana kita (PDI Perjuangan) menang atau yang saat ini dijabat kader, dimana yang bukan kita tapi potensi menang, itu kami petakan,” ungkapnya.
Kemenangan PDI Perjuangan secara nasional dalam pemilihan presiden, lanjut Bambang DH, sebagai modal awal bagi partai. “Ini harus terus dijaga, terus meningkatkan kepercayaan masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang sudah memberikan pilihannya kepada PDI Perjuangan kemudian menurun. Citra positif partai harus terus ditingkatkan,” jelas dia.
Caranya, kata pria yang kini menjadi anggota DPRD Jatim ini, kader partai di eksekutif harus menjadi penyambung lidah rakyat. “Bisa mendengar apa yang mungkin tidak tersuarakan oleh rakyat. Dan bisa mengaplikasikan program-program pemerintah agar bermanfaat bagi rakyat,” katanya. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS