SURABAYA – Indah Kurnia didapuk Harian DISWAY, akronim dari Dahlan Iskan Way, membawakan 10 lagu di hadapan pengunjung Food Society, Pakuwon Mall, Surabaya. Sejumlah lagu diperdengarkan untuk menggugah kenangan akan ibu dan perjuangannya.
Baru saja Indah Kurnia membawakan lagu kedua, Form This Moment milik Shania Twain, penyanyi kawakan tersebut tampak berlinang air mata. “Saya paling dekat dengan ayah. Sampai beliau meninggal saat saya SMP, saya masih digendongnya saat bangun tidur,” katanya.
Melansir Harian DISWAY, sejak intro suara Indah memang terdengar bergetar. Sadar jika Indah tak bisa menahan air mata, Dahlan Iskan beranjak dari tempat duduknya. Mengulurkan selembar tisu. Indah menyambutnya.
Lagu-lagu lain dibawakan Indah Kurnia pada kesempatan itu, diantaranya Ibu milik Iwan Fals dan Que Sera Sera dari Doris Day dan James Stewart. Sepuluh lagu dibawakan Indah Kurnia dengan iringan Indah Kurnia Orkestra bagian dari peringatan Hari Ibu 2021 yang dirayakan Harian DISWAY.
Harian dengan founder Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN ini juga mengangkat 9 sosok perempuan dari berbagai latar profesi sekaligus peran mereka sebagai seorang ibu. Keterlibatan Indah Kurnia dalam acara ini menggenapi para perempuan terpilih oleh harian tersebut pada peringatan Hari Ibu tahun ini.
“Para puan ini tak ada bedanya dengan mereka yang ada di luar sana. Namun, saat memerankan diri sebagai ibu, perempuan konon sangatlah digdaya. Begitu juga dengan kesepuluh ini,” sebut Harian DISWAY dalam tulisannya berjudul: Ujian Ketangguhan Para Puan.
Yolanda dan Iurel dari www.pdiperjuangan-jatim.com, saat meliput acara di Pakuwon Mall, Rabu (22/12/2021), tersebut melaporkan, selama 2 jam Indah Kurnia membawakan 10 lagu bertema tentang Ibu, tak sedikit pengunjung berurai air mata.
Pada mini konser itu, Indah Kurnia turut mengapresiasi peran Ibu tangguh Indonesia dalam menjaga kestabilan ekonomi keluarganya.
Perempuan yang juga anggota Komisi XI DPR RI tersebut menceritakan pengalamannya saat mengunjungi salah satu pabrik rokok. Kosumen rokok yang didominasi pria, justru mayoritas pembuatnya adalah perempuan.
“Saya sangat kagum pada ibu-ibu di sana, tiap harinya, melakukan pekerjaan yang tidak mudah, yakni melinting rokok. Banyak dari mereka yang tidak tamat pendidikan Sekolah Dasar. Namun, justru mampu menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang getol mendorong pemberdayaan UMKM ini melihat bahwa para perempuan, khususnya ibu, berhasil mendominasi sejumlah UMKM Indonesia.
“Pemerintah beserta seluruh jajaran, mendukung perempuan. Kami (DPR dan Pemerintah) memberikan kebijakan dan program yang bisa direspon positif oleh perempuan, salah satunya UMKM,” tandasnya.
Indah Kurnia menegaskan, sosok ibu begitu berjasa bagi dunia ini. “Kita harus bersyukur pada ibu kita, yang selama ini merawat dan membesarkan anaknya, harus menjadi guru bagi putra putrinya. Seorang ibu seperti mentari, senantiasa memberi tanpa mengharap kembali,” pungkas Indah Kurnia menutup mini konser di pengujung tahun 2021. (yols/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS