Selasa
26 November 2024 | 5 : 23

Peringati Hari Ibu, Ini Pesan Nia Fauzi

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-Fauzi-22122021

SUMENEP – Hari ini, 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Cara seseorang dalam memperingati dan memaknai Hari Ibu pun beragam. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengatakan bahwa status sebagai ibu adalah kehormatan sekaligus sumber kebahagiaan dalam keluarga.

“Selamat Hari Ibu, kepada kaum perempuan, baik yang sudah menjadi ibu maupun yang belum menjadi ibu. Karena tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kata untaian pada seorang ibu, dengan kasih sayang seluas samudera dan peluk hangat yang luar biasa. Semoga kita selalu diingatkan untuk tetap menyayangi dan menghormati Ibu kita,” ungkap Nia saat ditemui usai mengisi acara Hari Ibu TP PKK di Pendopo Kecamatan Bluto Sumenep, Rabu (22/12/2021).

Bagi istri Bupati Sumenep itu, para ibu telah luar biasa memberikan sumbangsih besar kepada negeri ini. Sebab para ibu telah berjasa melahirkan dan membesarkan anak-anak generasi bangsa.

“Kita lihat di negeri ini, para tokoh-tokoh nasional yang hebat dan menduduki posisi strategis, itu adalah orang yang dilahirkan dari rahim seorang ibu. Makanya, saya bilang para ibu adalah orang yang sangat luar biasa dan memiliki sumbangsih besar kepada negeri ini,” ujarnya.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, ibu adalah pahlawan yang bertahta di atas para pahlawan-pahlawan yang lain. Sebab Ibu yang berani melakukan apa saja. Pengorbanan tanpa pamrih. Ibu setiap saat selalu setia menemani.

“Memberi tanpa berharap kembali. Sehingga tak salah jika banyak anak-anak cerdas hebat lahir dari rahimnya. Ibu yang menjadikan gulita jadi pelita,” imbuhnya.

Maka momentum Hari Ibu, tegas Nia, tak hanya sekadar diingat, apalagi dirayakan sedemikian rupa. Hari Ibu harus dijadikan momentum bagi kita semua untuk selalu berbakti dan mengabdikan diri pada ibu.

“Nah, Hari Ibu harus jadi memontum refleksi diri untuk segala hal. Karena saat kita sedang memiliki suatu masalah, yang paling setia menemani adalah ibu kita,” ujarnya.

Selain itu, Nia juga menegekasn, kekuatan lain Ibu berasal dari doanya. Menurutnya, semua orang harus menghormati ibu agar masa depannya lebih baik.

“Ibu adalah masa depan kita. Doa ibu adalah doa yang paling afdal, gara-gara ibu juga bisa menjadikan kita durhaka. Makanya, hormati ibu, sehingga masa depan kita lebih baik dari hari ini,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...