Selasa
26 November 2024 | 1 : 43

Peringatan HSN 2023, Sumenep Gelar Musabaqoh Qira’atul Kitab

PDIP-Jatim-Bupati-Sumenep-20102023

SUMENEP – Kitab kuning merupakan sumber ilmu pengetahuan di kalangan para santri. Kitab kuning menjadi rujukan sekaligus pijakan dalam membaca kondisi zamannya. Karenanya, tradisi baca kitab kuning perlu mendapatkan ruang untuk memotivasi dan mendorong santri dalam mengembangkan kemampuannya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka acara Musabaqoh Qira’atul Kitab (MQK) di Pendopo Keraton Sumenep, Kamis (20/10/2023).

“Santri merupakan potensi besar dalam pengembangan ilmu-ilmu yang bersumber dari kitab kuning, sehingga melalui kegiatan itu adalah bagian proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan,” ujar Bupati Fauzi.

Kegiatan MQK merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Sumenep.

Bupati Fauzi berharap pelaksanaan MQK tidak hanya menjadi ajang lomba santri dalam membaca kitab kuning, namun juga menjadi ajang silaturrahim antarpondok pesantren di Kabupaten Sumenep.

“Kitab kuning sebagai kajian dan sumber memahami ilmu-ilmu agama Islam, hendaknya terus dilakukan secara mendalam sebagai solusi atas kompleksitas permasalahan yang dihadapi umat manusia,” jelasnya.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan suksesnya kegiatan ini,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Kamiluddin, mengatakan, jumlah peserta sebanyak 72 santri untuk memperebutkan juara terbaik satu hingga tiga dan juara harapan satu sampai tiga.

Total hadiah kejuaraan MQK sebesar Rp7 juta, yang pendanaan kegiatannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2023.

“Ketentuan penilaian meliputi tiga aspek, yakni bacaan maqra, pemahaman makna maqra dan kedalaman analisis maqra dan kontekstualisasi pemahaman maqra terhadap isu-isu kontemporer yang relevan,” terang Kamiluddin. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...