NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun di Halaman Rumah Sakit Mantingan, pada Senin (14/1/2022).
Apel dihadiri jajaran Forkopimda Ngawi, pimpinan OPD Pemkab Ngawi, jajaran pimpinan RS Mantingan, serta Wakil ketua PKK Ngawi Ineke Dwi Rianto Jatmiko.
Saat apel, Wabup Antok membacakan amanah Menteri kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Wabup Antok menyampaikan, sebagaimana tema HKN ke-58 tahun, Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku, mengandung makna bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat indonesia, secara bersama-sama dan bergotong royong menghadapi situasi Covid-19.
“Sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktifitas dan kembali produktif, agar indonesia bisa kembali bangkit dan kembali sehat ,” ucap Wabup Antok.

Wabup Antok melanjutkan, di saat pandemi Covid-19 melanda, seluruh negara di dunia mengalami kondisi yang sulit. Akan tetapi, di tengah krisis global tersebut, Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global ini.
“Kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu mengendalikan Pandemi Covid-19, termasuk 5 besar negara dengan capaian vaksinasi terbanyak di dunia,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut.
Kendati demikian, lanjut Wabup Antok, masyarakat tidak boleh lengah. Kasus Covid – 19 kembali terdeteksi sejak bulan Oktober kemarin. Data angka kematian akibat virus corona menunjukan 4 dari 5 pasien yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksin booster.
“Oleh karena itu mari terus tingkatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi covid-19 dengan booster,” ucap Wabup Antok, sebagaimana amanah Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Seusai apel, Wabup Antok menyerahkan penghargaan untuk tenaga kesehatan teladan, juara lomba Puskesmas Bersih, juara lomba UKS/M tingkat SMP/MTSN, penghargaan untuk kader Posyandu, penghargaan Desa STBM, penghargaan Klinik Terbersih dan penghargaan bagi Purna Abdi Bidang Kesehatan.

Bertepatan dengan peringatan HKN ke-58 tahun, Wabup Antok juga meluncurkan pelayanan USG di puskesmas.
Wabup Antok bilang, peluncuran layanan USG di faskes tingkat puskesmas tersebut sebagai salah satu komitmen penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi di Kabupaten Ngawi.
“Komitmen tersebut akan kita bangun bersama tidak hanya pada tataran Dinas Kesehatan saja tapi juga pemerintah desa bersama kader Posyandu kemudian pelayanan Puskesmas yang bisa membantu ibu hamil yang akan melahirkan,” ujar Wabup Antok. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS