Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 26

Penyebar Koin Jagat Diburu Polisi, Wali Kota Eri: Bikin Resah Surabaya

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-24082024
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menghadiri pelantikan anggota DPRD Kota Surabaya 2024-2029 di Surabaya, Sabtu (24/8/2024).

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tegas mengecam fenomena berburu koin jagat di Surabaya. Ia bercerita, dirinya mendapat laporan terkait taman-taman yang rusak dalam semalam karena koin jagat. Bahkan ada yang nekat memanjat pagar rumah warga hanya untuk mencari koin tersebut.

“Saya juga nelangsa ngelihat ini, merendahkan harkat martabat manusia. Sampai ada rumah warga itu dipanjat. Taman itu rusak semua,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

Menurutnya, aplikasi pencari harta karun itu telah merendahkan martabat warganya. Orang-orang yang dulu giat kerja kini diperdaya aplikasi hanya untuk mendapat sejumlah uang.

“Kalau dia baik, ingin menyerahkan amal sedekah, ya taruh di tempat yang membutuhkan, lewat CSR, fakir miskin, panti asuhan. Masa disebar koin. Ini harga dirinya kita di mana,” jelasnya.

Tak ingin Kota Pahlawan diacak-acak, Eri secara tegas mengancam akan mencari pelaku penyebar koin jagat di Surabaya. Ia sudah bekerja sama dengan Satpol-PP untuk mengawasi dan menangkap oknum yang membuat resah tersebut.

“Jangan menggangu dan merusak Kota Surabaya, yang menyebar akan saya cari. Jangan ngawur gitu. Aplikasi jagat ini sudah kami laporkan. Hal ini saya minta Satpol-PP bertindak tegas pada koin jagat,” tegasnya.

“Kita harus lawan yang kayak gini, manusia itu punya harga diri, kita harus menghormati yang lain,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.

Eri berharap Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) dapat memblokir aplikasi koin jagat agar tak makin banyak membuat kekacauan.

“Hari ini akan saya cek lagi. Kalau saya minta Menteri Komdigi, itu koin jagat diblokir karena tidak mendidik sama sekali,” jelasnya.

“Satpol-PP kami minta lapor dan kita cari. Kita sudah dapat video yang meresahkan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, turut buka suara terkait viralnya fenomena yang menimpa Jakarta dan Surabaya itu.

Permainan yang menyerupai konsep treasure hunt atau berburu harta karun di dunia nyata dengan mengandalkan aplikasi di ponsel itu telah masuk di radar Komdigi dan akan segera ditangani.

“Nanti tentu juga ini di bawah Pak Alex di Dirjen Pengawasan Ruang Digital untuk dipelajari, apa sebetulnya aplikasi ini, kerugian seperti apa, dampaknya, kemudian juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang atau aturan yang ada,” jelasnya.

“Untuk kemudian kita ambil langkah tegas. Jika ada pelanggaran terhadap peraturan dan juga perundangan-undangan yang berlaku,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...