Rabu
27 November 2024 | 9 : 58

Penutupan PKKMB STIKES Banyuwangi, Bupati Ipuk Sampaikan Pentingnya Soft Skill dan Kompetensi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-08092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri acara penutupan PKKMB STIKES Banyuwangi, Sabtu (7/9/2024).

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri penutupan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi, Sabtu (7/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Ipuk berpesan agar mahasiswa terus mengasah dan meningkatkan skil dan kompetensi, sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja yang serba digital.

Ia mengatakan, era teknologi yang kian maju menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pekerjaan diprediksi bahkan mulai digantikan oleh robot atau kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat bekerja lebih cepat dan mengurangi kesalahan.

Sekitar 85 juta pekerjaan juga diperkirakan hilang dalam lima tahun ke depan dengan skala menengah dan besar.

“Maka, ini adalah tantangan bagi anak-anak muda seperti kalian. Selain ilmu pengetahuan yang didapat di kampus, kalian juga harus membekali diri dengan soft skill dan kompetensi yang tidak dapat dilakukan oleh robot/teknologi. Gali terus potensi diri dan terus mengupgrade diri,” ujar Ipuk.

Ada beberapa skill, tambah Ipuk, yang harus dipersiapkan oleh generasi muda agar tak mudah tergantikan oleh mesin atau robot, seperti pekerjaan terkait pembuatan keputusan, penalaran, dan komunikasi.

Politisi PDI Perjuangan itu menyarankan, agar para mahasiswa melatih kreativitas dan analytical thinking. Peran analytical thinking, kreativitas dan fleksibilitas merupakan keterampilan yang dibutuhkan setidaknya dalam lima tahun lagi.

“Ikut dan banyak terlibat di organisasi, baik di kampus maupun masyarakat. Ikut juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. Di Banyuwangi terdapat banyak pelatihan dan kursus yang disediakan. Seringlah berinteraksi dengan berbagai kalangan untuk memperluas wawasan,” tuturnya.

“Satu hal yang tak kalah penting, yakni keterampilan teknologi. Digital Upskilling sangat perlu kalian lakukan agar mampu bersaing di dunia kerja serba digital di masa depan,” lanjutnya.

Penutupan PKKMB STIKES tersebut dihadiri 500 orang yang terdiri atas para mahasiswa baru, orang tua, serta segenap civitas akademika. Tampak hadir pula Ketua STIKES Banyuwangi, Soekardjo. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sebelum ke TPS, Cabup Achmad Fauzi Santuni Anak Yatim

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memiliki cara tersendiri untuk menyambut Pemilihan Kepala ...
LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...