SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menemukan adanya pengerjaan jembatan dan pavingisasi yang berhenti berminggu-minggu di wilayah Dukuh Bulu Lontar, Kecamatan Sambikerep, Senin (31/10/2022).
“Ada informasi yang masuk ke saya bahwa sempat terhenti berminggu-minggu, sehingga jembatan tidak dapat dilewati, bahkan untuk jalannya masih urukan tanah, karena paving tidak dipasang,” ujar Armuji.
Politisi PDI Perjuangan itu juga melihat papan penanda proyek dan rambu-rambu baru dipasang saat mengetahui orang nomor dua di Kota Surabaya itu akan melakukan sidak ke lokasi tersebut.
“Saya mendapatkan laporan beserta video lengkap. Jadi, ini peringatan untuk semua kontraktor agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan mencapai target. Jangan menunggu diawasi baru cepat-cepat dikerjakan,” tegas Cak Ji, sapaan akrab Armuji.
Cak Ji sempat berdialog dengan kontraktor pelaksana dan menemui pekerjaan dalam satu lokasi yang harusnya dilelang, namun dibagi dalam tiga paket dan dilakukan penunjukan langsung.
“Ini gak boleh, karena masih dalam satu rute jalan, apalagi nilainya Rp 400 juta lebih. Tolong diperbaiki. Saya ingin warga Surabaya mendapatkan manfaat pembangunan sebesar-besarnya,“ pungkasnya.
Sekadar informasi, anggaran jumbo di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya belum terserap dengan maksimal. Sampai akhir Oktober, anggaran yang terserap masih 50 persen. Dari total belanja Rp 1,4 triliun, baru terserap setengahnya.
Di sisi lain, progres pekerjaan fisik yang ditangani DSDABM sudah mencapai 70 persen, meliputi konstruksi jalan dan jembatan, pavingisasi, serta bidang drainase untuk penanggulangan banjir. Untuk infrastruktur jalan, progresnya mencapai 90 persen lebih, sedangkan drainase baru 50–60 persen.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS