MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara terbuka melelang dua jabatan eselon II. Posisi jabatan yang dilelang, yakni Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), dan Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP).
Lelang jabatan ini mulai ditawarkan terbuka sejak 18 Februari dan akan ditutup pada 11 Maret mendatang. Menurut Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, pihaknya menjamin transparansi dalam proses lelang jabatan ini.
“Saya tegaskan tidak boleh ada jual beli jabatan dalam lelang. Semuanya harus dilakukan secara transparan dan atas dasar the right man on the right place,” tegas Mas’ud Yunus, kemarin.
Untuk memastikan jaminannya itu, wali kota dari PDI Perjuangan ini membuka call center yang menampung jika ada laporan ketidakpuasan selama proses lelang.
Mas’ud Yunus juga menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan kepada pejabat dari Kota Mojokerto, meski asas lelang dilakukan secara terbuka. Hanya, tambah dia, jika SDM di jajaran Pemkot Mojokerto tidak ada, maka pihaknya akan mengambil dari luar daerah
Sementara, Kepala BKD Pemkot Mojokerto Endri Agus mengungkapkan, setelah lelang jabatan diumumkan, banyak yang berminat untuk mendaftar. Menurut Endri, beberapa pejabat telah mengambil berkas pendaftaran dan sebagian telah mengembalikannya.
Setelah masa pendaftaran, panitia seleksi (pansel) akan melalui tahapan seleksi adminsitrasi pada 12 Maret-13 Maret. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 16 Maret, dan tahap wawancara akan digelar pada 30 Maret-31 Maret. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS