Selasa
07 Oktober 2025 | 3 : 32

Pemkot Mojokerto Bebaskan Uang Tebusan Raskin

pdip jatim - walikota masud yunus

pdip jatim - walikota masud yunusMOJOKERTO – Satu lagi gebrakan dilakukan Pemkot Mojokerto. Setelah meluncurkan angkot gratis malam hari, mulai Januari 2015 Pemkot Mojokerto membebaskan uang tebusan bagi penerima jatah beras bagi warga miskin (raskin).

Selama ini, penerima raskin harus mengganti Rp 1.600 per Kg. Setiap rumah tangga miskin (RTS) selama ini berhak atas 3 karung sak beras, masing-masing karung berisi 15 kg. Sehingga selama ini mereka masih harus menyetorkan uang sekitar Rp 21.000 per karung.

“Masak warga sudah miskin masih suruh keluar uang untuk menebus beras. Mulai 2015, semua warga penerima raskin gratis mengambil beras yang menjadi haknya,” kata Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Selasa (4/11/2014).

Menurut wali kota dari PDI Perjuangan ini, semua biaya akan ditanggung pemkot. Anggaran untuk menggratiskan beras raskin untuk warga Kota Mojokerto itu sudah dimasukkan APBD 2015.

Sebelumnya, Pemkot Mojokertos meluncurkan Angkot Gratis bagi semua penumpang. Untuk sementara, fasilitas naik angkot gratis di Kota Mojokerto ini baru berlaku malam hari. Setiap penumpang yang naik angkot selepas pukul 18.00 WIB akan diantar sampai tujuan tanpa dikenakan biaya.

Naik angkot gratis itu diluncurkan Mas’ud Yunus, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini, dan Kepada Dishub Kominfo Kota Mojokerto Rubiyanto di Terminal Mojokerto, pada Sabtu (1/11/2014). Dipastikan, para pekerja dan buruh yang selama ini bekerja di pabrik atau pekerja lainnya akan memanfaatkan fasilitas ini. “Praktis, ekonomis, dan menghindari macet,” kata Wali Kota Mas’ud.

Peluncuran angkot gratis ini diberlakukan setelah sebelumnya melakukan uji coba angkot lyn A dan B. Dua rute angkot dalam kota inilah yang akan berlaku gratis bagi siapa pun yang naik malam hari. Naik angkot gratis itu berlaku mulai pukul 18.00 – 20.00 WIB.

Tercata 8 angkot yang akan dioperasikan dalam angkot gratis ini. Pemkot menanggung semua biaya operasional para awak dan kru angkota, yakni dengan memberlakukan subsidi bagi penumpang. Setiap penumpang berhak atas Rp 6.000.

“Dengan estimasi 12 penumpang per angkut, kita akan membayar Rp 72 ribu sekali jalan. Tinggal mengalikan jumlah keberangkatan mereka. Kami jamin tak ngetem. Setiap 15 menit berangkat dari terminal,” jelas Kadishub Rubiyanto. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...
KRONIK

Sonny Ajak Masyarakat Banyuwangi Pulihkan Alam Lewat Program Bibit Produktif

BANYUWANGI — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan ...
SEMENTARA ITU...

Jelang Musim Hujan, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Atasi Banjir

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir menjelang musim hujan. ...