Selasa
20 Mei 2025 | 6 : 00

Pemkot Mojokerto Bebaskan Uang Tebusan Raskin

pdip jatim - walikota masud yunus

pdip jatim - walikota masud yunusMOJOKERTO – Satu lagi gebrakan dilakukan Pemkot Mojokerto. Setelah meluncurkan angkot gratis malam hari, mulai Januari 2015 Pemkot Mojokerto membebaskan uang tebusan bagi penerima jatah beras bagi warga miskin (raskin).

Selama ini, penerima raskin harus mengganti Rp 1.600 per Kg. Setiap rumah tangga miskin (RTS) selama ini berhak atas 3 karung sak beras, masing-masing karung berisi 15 kg. Sehingga selama ini mereka masih harus menyetorkan uang sekitar Rp 21.000 per karung.

“Masak warga sudah miskin masih suruh keluar uang untuk menebus beras. Mulai 2015, semua warga penerima raskin gratis mengambil beras yang menjadi haknya,” kata Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Selasa (4/11/2014).

Menurut wali kota dari PDI Perjuangan ini, semua biaya akan ditanggung pemkot. Anggaran untuk menggratiskan beras raskin untuk warga Kota Mojokerto itu sudah dimasukkan APBD 2015.

Sebelumnya, Pemkot Mojokertos meluncurkan Angkot Gratis bagi semua penumpang. Untuk sementara, fasilitas naik angkot gratis di Kota Mojokerto ini baru berlaku malam hari. Setiap penumpang yang naik angkot selepas pukul 18.00 WIB akan diantar sampai tujuan tanpa dikenakan biaya.

Naik angkot gratis itu diluncurkan Mas’ud Yunus, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini, dan Kepada Dishub Kominfo Kota Mojokerto Rubiyanto di Terminal Mojokerto, pada Sabtu (1/11/2014). Dipastikan, para pekerja dan buruh yang selama ini bekerja di pabrik atau pekerja lainnya akan memanfaatkan fasilitas ini. “Praktis, ekonomis, dan menghindari macet,” kata Wali Kota Mas’ud.

Peluncuran angkot gratis ini diberlakukan setelah sebelumnya melakukan uji coba angkot lyn A dan B. Dua rute angkot dalam kota inilah yang akan berlaku gratis bagi siapa pun yang naik malam hari. Naik angkot gratis itu berlaku mulai pukul 18.00 – 20.00 WIB.

Tercata 8 angkot yang akan dioperasikan dalam angkot gratis ini. Pemkot menanggung semua biaya operasional para awak dan kru angkota, yakni dengan memberlakukan subsidi bagi penumpang. Setiap penumpang berhak atas Rp 6.000.

“Dengan estimasi 12 penumpang per angkut, kita akan membayar Rp 72 ribu sekali jalan. Tinggal mengalikan jumlah keberangkatan mereka. Kami jamin tak ngetem. Setiap 15 menit berangkat dari terminal,” jelas Kadishub Rubiyanto. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses Rita Haryati, Ini Daftar Aspirasi Warga yang Ditampung

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati menggelar pertemuan dengan warga di Desa Bangunasri Kecamatan ...
LEGISLATIF

Supriadi Apresiasi Inovasi Pemkab Blitar Sediakan Sarana Internet Gratis bagi Masyarakat

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengapresiasi inovasi pemerintah daerah setempat dalam upaya ...
HEADLINE

YPSP Apresiasi Konsistensi Dukungan PDI Perjuangan Terhadap Palestina

JAKARTA – Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan yang konsisten ...
LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...