BLITAR – Masuk 10 hari kedua bulan Ramadhan, Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan bantuan untuk 561 anak yatim piatu, masing-masing Rp 600 ribu. Tak hanya itu, mereka juga dapat tambahan tunjangan Hari Raya Idul Fitri sebesar 100 ribu per anak.
Penyerahan itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Balai Kota Kusumo Wicitra, Jumat (23/4/2021).
“Jadi totalnya 700 ribu dan kita memberikan setiap enam bulan sekali melalui Dinas Sosial Kota Blitar,” kata Santoso, usai acara penyerahan bantuan.
Kader PDI Perjuangan tersebut mengatakan, pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Blitar terhadap anak-anak yatim di wilayahnya.
Menurutnya, Pemkot Blitar bertanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup anak-anak yang sudah tidak punya orangtua ini. Baik dari sisi kebutuhan sehari-hari maupun dari sisi pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini, juga merupakan agenda rutin Pemkot Blitar yang pelaksanaannya digelar saat momentum bulan Ramadhan.
“Kita tidak hanya sekedar memberikan santunan setahun sekali, namun paling tidak keberadaan mereka ini kita ayomi sehingga mereka merasa masih memiliki orangtua yang memperhatikan dan mempedulikan mereka,” terang dia.
Kegiatan ini, tambah Santoso, juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mendorong atau memotivasi anak yatim tersebut dalam meraih cita-cita yang ingin digapai.
“Alhamdulillah melalui kegiatan ini semoga menjadikan jalan kebaikan untuk kita semua, karena siapa yang berbuat baik dan menyisihkan hartanya untuk anak yatim, Allah akan memuliakan dirinya selama hidup di dunia, serta memberikan tempat terbaik untuknya di akhirat nanti,” ucapnya.
Santoso pun berharap doa dari anak yatim, yang menurutnya, doa mereka sangat mujarab. Pihaknya juga berharap apa yang diinginkan dan dicita-citakan anak-anak yatim piatu tersebut terkabul, dan nantinya menjadi kebanggaan semua, utamanya untuk Kota Blitar. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS