Minggu
15 Desember 2024 | 5 : 59

Pemkab Gresik Resmi Alih Kelola SPBUN, Mudahkan Nelayan Beroleh Solar

pdip-jatim-eksekutif-130822-fandi-akhmad-yani

GRESIK – Pemkab Gresik melalui PT Gresik Migas, resmi menjadi pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan (SPBUN) dari semula oleh pihak swasta. Dengan alih kelola ini diharapkan memungkasi keluhan nelayan dalam mendapatkan solar.

SPBUN di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Campurejo Kecamatan Panceng tersebut, dua tahun belakangan ini ditutup. Sejak itu nelayan kesulitan mendapatkan solar untuk bahan bakar guna keperluan melaut.

Namun, persoalan nelayan bakal berakhir. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan pemkab secara resmi menjadi pengelola SPBUN. Ia juga meminta kepada PT Gresik Migas untuk segera mengoperasikan SPBUN.

“Kami meminta PT Gresik Migas segera mengoperasikan, agar nelayan mendapatkan solar dengan mudah,” pinta bupati yang diusung PDI Perjuangan, di Campurejo, Sabtu (13/8/2022).

Gus Yani menegaskan, selain kebutuhan solar, PT Gresik Migas juga diminta berkolaborasi dengan Bank Gresik untuk memberikan pelayanan kepada nelayan.

“Neyalan bisa memanfaatkan pinjaman lunak tanpa agunan. Supaya tidak berurusan dengan rentenir,” harap Gus Yani.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Gresik Migas, Habibullah menambahkan, saat ini tinggal penetapan kuota subsidi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

“Setelah rekomendasinya turun, solar bisa langsung terdistribusi kepada masyarakat. Salah satunya kepada 500 nelayan Campurejo,” kata Habibullah.

Acara juga dihadiri sejumlah nelayan. Mereka menceritakan keluhannya selama ini.  

“Sekitar 2 tahun pak kita harus membeli ke SPBU. Harus antri lama dan prosesnya sangat rumit,” ujar salah seorang nelayan, Muhammad Thoif.

Pria berusia 50 tahun itu menyatakan, pembelian solar di SPBU kerap tidak sesuai yang diharapkan. Dirinya kerap pulang dengan tangan kosong karena tidak mendapatkan solar.

“Sudah antri lama ternyata kehabisan. Akhirnya tidak bisa berangkat melaut, itu sering saya alami,” imbuhnya.

Thoif berharap, SPBUN yang diambil alih Pemkab Gresik segera beroperasi. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan solar para nelayan di wilayah Panceng, khususnya Desa Campurejo.

“Kalau sudah beroperasi kita tidak perlu antri panjang. Setelah membeli langsung berangkat melaut,” tandasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau Lokasi Longsor di Desa Dompyong, Novita Bawa Bantuan dan Dukungan Moral untuk Warga

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus anggota DPR RI, Novita Hardini, turun langsung ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Yani: Kami Komitmen untuk Terus Melayani Rakyat

GRESIK – Pengujung tahun 2024, Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni capaian nilai 95,88 ...
LEGISLATIF

Marsono Terima 10 Aspirasi Aksi Damai Aliansi Masyarakat Tulungagung

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kegiatan penyampaian pendapat atau ...
LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
SEMENTARA ITU...

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru, Pemkot Surabaya Terbitkan SE

SURABAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemkot Surabaya menerbitkan Surat ...