BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut melalui acara Wisuda 1.000 Tahfidz Juz 30 tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Bangkalan, yang digelar di Pendopo Pratanu Bangkalan, pada Rabu (22/10/2025).
Hadir dalam momen istimewa bagi para santri cilik itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, para tokoh agama, jajaran Forkopimda, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh. Yakub.
Dalam sambutannya, Bupati Lukman, mengatakan bahwa hafalan Al-Qur’an bukan sekadar capaian akademik, melainkan modal berharga untuk membentuk karakter unggul dan religius.
“Semoga para siswa dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Menghafal Al-Qur’an bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi awal untuk terus memperdalam dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” ujar Lukman.
Politisi PDI Perjuangan itu juga memberikan apresiasi kepada para guru dan pembimbing yang telah berjuang dengan ikhlas dalam mendidik para penghafal Al-Qur’an.
“Berkat dedikasi para guru, kita memiliki calon-calon generasi qur’ani yang mampu menjaga kemurnian Al-Qur’an. Semoga ke depan Bangkalan memiliki semakin banyak hafidz dan hafidzah yang membawa keberkahan bagi daerah ini,” jelas Lukman.
Lukman juga menegaskan, Pemkab Bangkalan akan terus mendorong program pendidikan berbasis nilai keagamaan. Ia berharap, melalui doa dan semangat para penghafal Al-Qur’an, Bangkalan menjadi daerah yang penuh berkah dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
“Doakan agar Bangkalan menjadi daerah yang senantiasa dirahmati Allah Swt karena doa anak-anak saleh dan para penghafal Al-Qur’an,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Moh. Yakub, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi para siswa yang berhasil mencapai target hafalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
“Wisuda tahfidz tahun ini menjadi bagian dari upaya memperkuat program Gerakan Bangkalan Menghafal Al-Qur’an, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan akhlak mulia di lingkungan sekolah dan madrasah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an, meningkatkan mutu pendidikan agama Islam, serta melahirkan generasi qur’ani yang berilmu, beriman dan berakhlak karimah.
Tercatat, jumlah peserta wisuda mencapai 1.090 siswa, terdiri atas 851 siswa SD, 7 siswa MI, 206 siswa SMP, dan 26 siswa MTs. (hzm/set)