TULUNGAGUNG – Konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung dalam rangka pelatihan saksi dan guraklih (regu penggerak pemilih) Pilkada Serentak 2024 terus bergulir.
Untuk titik ke-12 dan 13, pelatihan diikuti oleh saksi dari wilayah Kecamatan Tanggunggunung dan Campurdarat di GOR Menara Eva, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Rabu (13/11/2024).
Di hadapan para peserta pelatihan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Sodik Purnomo, membeberkan sejumlah catatan sejarah. Dari berbagai pemilu dan pilkada, PDI Perjuangan selalu menjadi pemenang di Kecamatan Campurdarat.
“Sejarah telah mencatat bahwa Kecamatan Campurdarat merupakan kandang Banteng,” ujar Sodik.

Ia menegaskan, kemenangan yang diraih PDI Perjuangan adalah kemenangan bersama. Untuk itu, kemenangan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans bergantung pada gotong royong dari seluruh struktural, kader dan simpatisan Partai.
Di sisi lain, seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, fraksi maupun paslon tidak akan menjadi hebat, kalau tidak bergotong royong.
“Gotong royong antarkader PDI Perjuangan adalah bagian penting dari kekuatan Partai,” tegasnya.
Sodik menjelaskan bahwa Mardinoto dan Risma-Gus Hans adalah paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan. Maka, pada 27 Nopember 2024 nanti, seluruh komponen Partai harus solid bergerak dalam satu rampak barisan dan bergotong royong memenangkannya.
“Pada Pilkada Serentak 2024 ini, seluruh energi, otot dan kekuatan Partai kita kerahkan semua untuk meraih kemenangan,” terangnya.
“Selamat berjuang. Kita berharap PDI Perjuangan bisa menang mutlak di Pilkada Serentak 2024,” tandasnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS