PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan tetes vaksin polio kepada anak-anak di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Senin (15/1/2024). Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio ini untuk mengantisipasi penyebaran virus polio yang sebelumnya sempat terjadi di Madura.
“Diwajibkan kepada anak-anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari untuk ikut imunisasi,” ujar Bupati Sugiri.
Di Ponorogo, sebanyak 80.206 anak ditargetkan untuk diberikan novel oral polio vaksin tipe 2 (nOPV2) itu. Pelaksanaan imunisasi di sebanyak 2.191 tempat seperti di puskesmas, posyandu, dan sekolah. “Ini mulai digempur hari ini sampai akhir Januari,” jelas Bupati Sugiri.
Dengan begitu, dia berharap anak-anak bisa terhindar dari kelumpuhan dan tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. “Agar anak hebat, cerdas, generasi penerus makin berkualitas,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Diah Ayu Puspitaningarti, mengungkapkan bahwa sasaran tetes vaksin polio ditujukan untuk anak-anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari. Pelaksanaan imunisasi dibagi menjadi 2 putaran. Putaran pertama 15-20 Januari, sementara putaran kedua berlangsung di 19-25 Februari.
“Tidak ada kasus dan jangan sampai ada kasus polio anak di Ponorogo,” ujar Ayu. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS