TRENGGALEK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek menegaskan arah perjuangan politik partai dalam menghadapi agenda demokrasi nasional dan daerah, mulai dari Pilkades 2027 hingga Pemilu 2029.
Langkah tersebut diambil demi memperkuat semangat demokrasi rakyat serta mengawal kesinambungan pembangunan daerah hingga tahun 2045.
Sekretaris DPC PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi, menyampaikan bahwa agenda terdekat yang menjadi perhatian serius partai adalah menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2027 sebagai manifestasi kedaulatan rakyat di tingkat desa.
“Pilkades adalah demokrasi rakyat yang paling mendasar. PDI Perjuangan berkewajiban memastikan proses demokrasi di desa berjalan baik, jujur, dan berkeadilan,” ujar Doding, Minggu (28/12/2025).
Dalam menghadapi Pemilu 2029, PDI Perjuangan Trenggalek menargetkan mampu mempertahankan perolehan 13 kursi DPRD, bahkan berupaya meningkatkan kekuatan fraksi menjadi 16 kursi.
Target tersebut merupakan bagian dari konsolidasi organisasi dan kerja ideologis partai untuk mengawal kebijakan yang berpihak pada wong cilik terutama di Bumi Menak Sopal.
Terkait kontestasi pemilihan kepala daerah, Doding menegaskan bahwa PDIP berkomitmen mengusung kader sendiri sebagai kepala daerah.
“PDI Perjuangan adalah partai kader. Dalam pilkada, prinsip kami jelas, mengedepankan kader terbaik partai. Soal waktu, tentu mengikuti ketentuan regulasi nasional,” tegas Ketua DPRD Trenggalek tersebut.
Mengenai figur bakal calon, Doding menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada penetapan nama.
Seluruh proses penjaringan dan penugasan calon akan diputuskan melalui mekanisme organisasi, khususnya konferensi kabang (Konfercab).
“Semua keputusan strategis partai akan ditetapkan melalui Konfercab sebagai forum tertinggi partai di tingkat cabang,” katanya.
Lebih lanjut, Doding menegaskan komitmen PDI Perjuangan Trenggalek untuk mengawal pemerintahan daerah yang dipimpin kader terbaik partai yaitu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek agar tetap berada pada garis perjuangan rakyat.
Arah kebijakan pembangunan jangka panjang partai hingga tahun 2045, termasuk target net zero carbon, harus terimplementasi secara konsisten dalam RPJMD.
“PDI Perjuangan berjuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Adil berarti negara dan pemerintah hadir secara maksimal, makmur berarti kesejahteraan rakyat terus meningkat,” pungkasnya. (aris/pr)