Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 36

PDIP: Terorisme Tak Diterima di Bumi Pancasila, Negara Tidak Boleh Kalah

pdip-jatim-hasto-okezone

BLITAR – Menyikapi kerusuhan di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong aparat kepolisian bersikap tegas dalam menangani aksi terorisme. Sebab bertentangan dan tidak diterima di bumi Pancasila.

“Melihat patriot RI menjadi korban tindak kekerasan, PDIP memberikan dukungan pada jajaran kepolisian untuk bersikap tegas. Dari yang terjadi menunjukkan terorisme, radikalisme tidak diterima di bumi Pancasila, dengan demikian negara tidak boleh kalah,” tegas Hasto, saat di Kota Blitar, kemarin.

Dia juga mengajak semua elemen bangsa untuk aktif mencegah tumbuhnya benih-benih terorisme dengan berbagai cara. “Langkah yang dilakukan seluruh aparat penegak hukum juga menunjukkan pencegahan ini sangat penting,” ujarnya.

Hasto menyebutkan, sikap tegas aparat itu juga menunjukkan kewibawaan, martabat dari negara yang mempunyai ideologi Pancasila.

“Apapun terorisme harus diberikan perlakuan khusus, tidak hanya program deradikalisasi tapi juga penanganan secara khusus. Langkah yang dilakukan seluruh aparat penegak hukum juga menunjukkan pencegahan ini sangat penting,” ujarnya.

Dia juga menegaskan untuk terus membumikan Pancasila, dengan harapan jangan sampai agama djadikan tameng dan menjadi alat dalam menyebarkan paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila terutama ketuhanan dan kemanusiaan.

PDI Perjuangan, tambah Hasto, juga mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya karena para patriot menjadi korban atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menegaskan negara tidak takut terhadap terorisme. “Negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberi ruang kepada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, kemarin.

Jokowi didampingi Menko Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi mengucap syukur karena seluruh narapidana terorisme yang melakukan penyanderaan di Mako Brimob sudah menyerahkan diri. Dia juga berterima kasih kepada para aparat.

“Terima kasih sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat menyelesaikan peristiwa ini,” ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 5 anggota kepolisian dalam peristiwa ini. “Semoga keluarga diberi ketabahan,” ujar Jokowi.

Kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) malam. Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...