SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, pihaknya bertekad mengulangi kesuksesan pada 2015 dengan memenangkan mayoritas pemilu kepala daerah (Pilkada).
“Saat itu, dari 19 pilkada di Jatim, sebanyak 13 pilkada dimenangkan calon yang kami usung,” kata Kusnadi, Kamis (25/7/2019).
Setelah ditunjuk dan kembali dipercaya memimpin PDI Perjuangan Jatim periode 2019-2024, Kusnadi dan jajaran pengurus inti lainnya langsung bergerak untuk fokus terhadap pemenangan di Pilkada 2020.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pilkada di Kota Pahlawan atau mencari figur tepat siapa pengganti Tri Rismaharini sebaga Wali Kota Surabaya.
Terkait keoptimistisan menang di beberapa daerah pada Pilkada serentak tahun depan, menurut Kusnadi, juga menjadi bagian dan pertimbangan dari upaya pengurus PDI Perjuangan Jatim meningkatkan atau mempertahankan prestasi yang sudah dicapai.
“Prestasi kami tidak boleh menurun. Paling tidak bisa mempertahankan prestasi yang sudah pernah diraih,” ucap politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.
PDIP Jatim, sebutnya, memang akan memprioritaskan kader internal yang akan diusung di Pilkada serentak.
Namun jika ada calon dari eksternal yang memiliki visi sama dengan PDIP dan memiliki peluang besar menang maka pihaknya tidak akan mengabaikannya.
“Pastinya kami juga akan melakukan survei sebelum memutuskan mendukung kader internal maupun eksternal PDI Perjuangan,” ujarnya.
Sebanyak 19 kabupaten/kota di Jatim bakal menggelar Pilkada Serentak 2020. Yakni Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik dan Kediri.
Sedangkan, untuk pilkada tingkat kota yaitu Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Surabaya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS