JAKARTA – PDI Perjuangan menggelar lomba paskibraka untuk kalangan SMA/SMK se-DKI Jakarta. Lomba bertempat di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat itu punya makna yang dalam untuk menggelorakan semangat patriotisme di kalangan pemuda.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Proklamasi 17 Agustus 1945 diawali Pidato Bung Karno yang menegaskan pernyataan patriotik: “Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yg berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya”.
“Semangat itulah yang mewarnai lomba Paskibraka yang diikuti oleh 30 Tim Paskibraka dari 30 SMA/SMK se DKI Jakarta,” kata Hasto, yang hadir dalam lomba yang diikuti perwakilan dari 30 SMA/SMK tersebut, Sabtu (13/8/2016).
Menurut Hasto, paskibraka dilatih untuk berdisiplin menghormati Sang Saka Merah Putih. Mereka dilatih untuk menghikmati keseluruhan prosesi pengibaran bendera yang menjadi lambang kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia tersebut.
Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian, jelas Hasto, hanya akan dapat tercapai melalui investasi kepemimpinan bangsa. Bagi PDI Perjuangan, tambah dia, generasi muda tidak hanya masa depan bangsa, tapi juga menjadi penentu kepeloporan Indonesia ke depan.
“Kedisiplinan dan patriotisme yang ditanamkan menjadi modal penting. Lomba paskibraka ini akan dilakukan dalam skala yang lebih luas, dan dalam perspektif historis,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengungkapkan, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sendiri pernah tercatat sebagai paskibraka.
“Lomba ini merupakan arahan dari Ibu Ketua Umum untuk menggelorakan semangat patriotisme dikalangan pelajar Indonesia,” tuturnya.
Dalam lomba paskibraka terkait peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71, PDI Perjuangan menyediakan hadiah sebesar Rp50.0000.000 untuk juara pertama ditambah trofi plus MacBook Pro.
Kemudian juara dua hadiah sebesar Rp30.000.000 dan trofi plus laptop. Sedang juara tiga hadiahnya sebesar Rp20.000.000 plus trofi dan laptop.
Beberapa pengurus PDI Perjuangan tampak hadir di acara tersebut. Seperti Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan beberapa pengurus DPD PDIP DKI Jakarta seperti Prasetyo Edi Marsudi.
Juri dalam lomba itu adalah Yuri dari Purna Paskibraka Indonesia, Zainuddin dari Dinas Olahraga, dan Darma, pelatih paskibraka yang punya latar belakang TNI AL. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS