Rabu
16 Juli 2025 | 2 : 42

PDIP Bakal Intensifkan Dialog dengan Pakar Berbagai Disiplin Ilmu

pdip-jatim-hasto-tempo

JAKARTA – PDI Perjuangan menggunakan momentum dukungan rakyat yang telah memenangkan partai berlambang Banteng Moncong Putih itu dan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 untuk berjuang bagi kemajuan seluruh perikehidupan bangsa.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa politik harus didedikasikan bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, politik itu berbicara perikehidupan warga bangsa dari urusan cukup pangan, sandang, perumahan dan pekerjaan yang layak secara kemanusiaan.

Hasto menyebutkan, apapun profesi rakyat, selama mendorong kemajuan bangsa maka PDIP akan menghormatinya. Bahkan, pekerjaan sebagai tukang sapu dan pekerja rumah tangga pun jangan dianggap remeh.

“Mereka sama terhormatnya dengan petani, buruh, pedagang, bidan, dokter, hingga para peneliti, para insinyur dan lain-lain. Semua harus bangga dengan martabat kemanusiaannya, apapun profesinya. Itulah salah satu aspek nation and character building. Yang penting semua berkontribusi bagi kemajuan bangsanya,” tegas Hasto, Sabtu (8/6/2019).

Dalam kaitan dengan hal-hal tersebut, kata Hasto, maka kemajuan Indonesia raya akan terjadi apabila pengambil kebijakan publik mengedepankan ilmu pengetahuan, penelitian dan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nasional bangsa.

“Agar kehidupan politik juga makin berkemajuan, maka PDI Perjuangan akan semakin intens berdialog dengan pakar berbagai disiplin ilmu. Bahkan Tiga Pilar Partai pun (struktural, eksekutif dan legislatif Partai) juga didorong akrab dengan research dan tradisi berpengetahuan,” ujarnya.

Sebab, lanjut Hasto, masyarakat maju akan tercipta apabila terbangun hubungan dan kerja sama sinergis antara asosiasi berbagai profesi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, aplikasi penelitian dan pengembangan serta teknologi industri sebagai daya pendorong kehidupan yang berkemajuan.

Dia menyampaikan instruksi yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat jelas, yakni bagaimana partai membangun tradisi berdialog dengan para pakar. Politik harus mewarnai kehidupan bagi kemajuan bangsanya. Karena itulah, cakupan politik begitu luas.

“Di dalam politik itulah melekat tanggung jawab PDI Perjuangan untuk membangun masa depan. Masa depan yang berpijak dari sejarah bangsanya, sejak jaman purba, Mataram Hindu, Sriwidjaja, Majapahit, hingga jaman kemerdekaan,” jelas Hasto.

Dia menambahkan, syarat mutlak kemajuan bangsa adalah kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa. Disinilah diperlukan kedisiplinan, kerja keras dan rasa percaya diri.

Karena itu, tradisi berpengetahuan pun harus menjadi kultur Partai. Termasuk di dalam menerapkan berbagai teknologi terapan oleh Tiga Pilar Partai. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...