KOTA MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto berkomitmen terus mengawal upaya rekonstruksi situs Gerbang Makam Pekuncen yang berlokasi di Dusun Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Ahmad Yustinus Ariyanto mengungkapkan, pengawalan rekonstruksi situs peninggalan Majapahit satu-satunya situs yang ditemukan di wilayah administrasi Kota Mojokerto ini sebagai upaya PDI Perjuangan untuk menjalankan perintah Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
“PDI Perjuangan Kota Mojokerto berkomitmen untuk mengawal rekonstruksi situs Gerbang Makam Pekuncen karena ini adalah bagian dari instruksi DPP tentang pelestarian situs kebudayaan yang ada di daerah masing-masing,” terang Yustinus saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Senin (1/3/2021).
Berdasarkan informasi awal yang diterima usai melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dan arkeolog BPCB yang sudah melakukan pengecekan ke situs tersebut, ungkapnya, situs gapura Pekuncen didirikan sekitar tahun 1700-an dengan arsitektur Majapahit.
“Kita ketahui bersama, tahun 1700-an itu adalah era awal perkembangan Islam di Pulau Jawa,” terang Xanana, sapaan akrabnya.
“Yang menjadi catatan penting adalah bahwa di era itu arsitektur pemerintahan di Mojokerto masih mempertahankan kebudayaan lokal, dalam hal ini Mojopahit. Ini menjadi informasi penting bahwa tidak ada problem soal kebudayaan di tahun 1700-an itu,” tambah pria asal Flores ini.

Dia juga menuturkan, di situs Gapura Pekuncen yang sampai saat ini menjadi pintu masuk Makam Pekuncen, diketahui terdapat banyak makam tokoh-tokoh nasional dan makam sesepuh Mojokerto bahkan makam beberapa bupati dari daerah lain.
“Di makam Pekuncen ini dimakamkan pendahulu-pendahulu orang-orang penting di kota Mojokerto bahkan diluar kota Mojokerto. Di antaranya ada makam Bupati Mojokerto kedua, Bupati Mojokerto ketiga, pahlawan nasional pendiri koperasi Raden Panji Suroso, mantan Bupati Gresik juga ada disana dan beberapa tokoh nasional penting lainnya,” beber Xanana.
:Juga ada makam dari kakek Pak Tjahjo Kumolo senior PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai MenPAN RB,” lanjut dia.
Karena itu, tambah Xanana, situs Gerbang Pekuncen menjadi penting untuk segera direkonstruksi. Terkait itu, pihaknya telah melakukan langkah-langkah politik dengan melakukan hearing dengan Wali Kota Mojokerto juga.
DPC, sebutnya, juga minta agar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto mengawal pengalokasian dana baik dari PAK maupun penganggaran baru pada APBD 2022.
“Kami sudah melakukan hearing dengan wali kota untuk menindaklanjuti rekonstruksi tersebut. Hasilnya, wali kota sudah menyetujui melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto yang segera berkirim surat pada BPCB untuk melakukan kajian,” pungkasnya. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS