SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Pusat Grosir Surabaya (PGS), Sabtu (19/5/2018). Kunjungan cagub nomor urut 2 ini untuk memantau kondisi perekonomian pasca aksi terorisme yang terjadi pekan lalu.
“Saya ingin memastikan bahwa kondisi ekonomi di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sudah pulih dan tak terpengaruh,” kata Gus Ipul.
Berbagai aksi terorisme yang terjadi, sebutnya, sangat memprihatinkan. Dia minta masyarakat untuk tetap tenang serta beraktivitas seperti biasa.
“Terlebih ini adalah bulan suci Ramadan. Semoga segala aktivitas kita dicatat oleh Allah SWT dan tetap jangan lupakan ibadah,” ucap Wagub Jatim dua periode tersebut.
Sementara itu, pada kunjungannya di PGS, Gus Ipul sempat berdialog dengan sejumlah pedagang. Saat berdialog dengan pedagang arloji, dia juga sempat membeli sebuah jam tangan.
Gus Ipul membeli jam tangan krepyak putih setelah mengetahui bahwa jam tangan seharga Rp100 ribu tersebut merupakan buatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Tak hanya membeli arloji, Gus Ipul juga mampir di toko gitar. Di toko ini, Gus Ipul juga membeli gitar buatan Mojokerto. Gitar seharga Rp250 ribu ini juga merupakan produk buatan UMKM.
Selain itu, Gus Ipul juga mampir di toko senapan angin. Sama halnya di dua toko sebelumnya, Gus Ipul juga membeli produk senapan seharga Rp500 ribu.
Menariknya, senapan tersebut ternyata juga merupakan produk UMKM buatan Pare, Kediri. “Ini menjadi bukti bahwa produksi UMKM kita mampu bersaing. Harganya sangat terjangkau. Kedepan, UMKM ini akan terus kami bela,” ujarnya.
Seorang pedagang, Marwoto, mengakui insiden ledakan bom di Surabaya berimbas pada 1-2 hari. Dia memperkirakan hal itu lantaran masyarakat takut ke luar rumah.
“Tapi, setelah itu sudah normal dan tidak terlalu besar pengaruhnya sehingga bisa dipastikan aman, khususnya berkaitan dengan penjualan produk-produk di PGS ini,” kata pedagang jam tangan tersebut. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS