JAKARTA – PDI Perjuangan mempercepat Kongres menjadi bulan Agustus 2019, yang seharusnya di awal tahun 2020. Partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf pun ikut mempercepat konsolidasi organisasi di tingkat pusat ini.
Sebut saja PKB yang seharusnya September 2019 menjadi Agustus. Lalu, muncul wacana adanya dorongan Munas Golkar agar digelar di bulan Agustus atau September, yang seharusnya pada bulan Desember.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, tidak buruk jika partai-partai lain mengikuti langkah partainya mempercepat kongres, musyawarah nasional (munas), ataupun muktamar.
“Jangan Anda berpikir, bahwa katakanlah mengikuti atau seolah meniru itu buruk. Itu kan hal yang baik juga. Untuk persiapan tahun depan di Pilkada,” kata Eriko di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Dia menuturkan, dengan mempercepat penataan struktur di partai, tentu sebagai partai koalisi, akan mempermudah pekerjaan pemerintahan ke depan. Menurutnya, ini menjadi hal yang spesial bagi Presiden Jokowi.
“Memang kami merasa, kalau teman-teman, saudara kami (parpol koalisi) mengikuti langkah kami untuk lebih cepat. Itu sangat baik. Artinya, semua sudah siap dan istimewa bagi Pak Presiden. Semua partai sudah siap untuk kawal beliau untuk periode kedua ini,” jelasnya.
Selain itu, masih kata dia, para partai bisa segera mempersiapkan kader-kader terbaik mereka. Karena menurut pengalamannya, memilih calon yang terbaik membutuhkan waktu, khususnya untuk Pilkada.
“Karakter masyarakat di daerah itu beda. Seperti apa, kemudian yang mau dicapai disana, kemudian setiap daerah punya keunggulannya sendiri. Mungkin di satu daerah kita harus fokus pada kelautannya, mungkin di satu daerah kita harus fokus pada pertaniannya,” papar Eriko.
“Mencari calon yang memadai atau yang mendekati sempurna, tidak ada yang sempurna, ini kan juga tidak dengan waktu yang singkat. Kemudian lagi, apa setelah dapat, mensosialisasikannya. Inilah perlu waktu yang cukup lama,” lanjut dia.
Terlebih, menurut Eriko, Presiden Jokowi yang akan dilantik 20 Oktober mendatang, maka partai harus segera seiring sejalan. Bukan hanya di tingkat eksekutif saja, tapi di legislatif juga harus.
“Ini harus seiring sejalan. Tidak bisa kalau tidak dikawal di legislatif. Tidak bisa hanya soal di eksekutif saja. Kalau tidak siap, partai gimana,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS