MADIUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Madiun periode 2025-2030.
Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Madiun pada Senin (3/3/2025) ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda, para kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Madiun.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, dalam keterangannya menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru dapat membawa Kabupaten Madiun semakin maju serta mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat dalam menjalankan visi dan misinya.
“Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan serah terima jabatan. Harapan kami tentu agar Kabupaten Madiun semakin maju, dan visi-misi bupati dapat berjalan selaras dengan kebijakan di tingkat provinsi maupun pusat,” ucap Fery.
Terkait program kerja 100 hari pertama bupati dan wakil bupati yang baru, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa DPRD masih akan melihat arah kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Namun, dia menegaskan pentingnya pengawasan agar visi-misi yang telah dicanangkan dapat segera direalisasikan.
“Kami akan fokus pada pengawasan. Apalagi saat ini ada penggeseran anggaran yang harus segera disesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025. Jadi, sinergi harus terus diperkuat, termasuk dalam efisiensi anggaran,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun.
Dengan adanya kepemimpinan baru, Fery berharap kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dapat terus berjalan dengan baik demi pembangunan daerah yang lebih optimal. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS