Rabu
16 Juli 2025 | 4 : 03

Para Caleg PDI Perjuangan Kota Madiun Turun ke Masyarakat Bagi-bagi Telur Gratis

pdip-jatim-231230-bagi2-telur-kota-madiun-1

MADIUN – Para calon anggota legislatif (caleg) dan pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Madiun, turun ke bawah membagikan telur kepada masyarakat, Sabtu (30/12/2023).

Dari pintu ke pintu, para caleg PDI Perjuangan di 4 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Madiun dan pengurus partai membagikan telur gratis sambil mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo, mengatakan, aksi bagi telur gratis ini merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang harus dilaksanakan oleh seluruh calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kota Madiun di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

“Total caleg PDI Perjuangan Kota Madiun ada 30 orang, kami putuskan tiap caleg minimal membagikan telur dua peti. Ini juga dilakukan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) di tiap-tiap kecamatan,” terang Anton.

Dia menjelaskan, aksi bagi-bagi telur gratis tersebut juga sebagai langkah konkret dari PDI Perjuangan untuk pencegahan stunting. Karena berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi telur adalah makanan yang paling tepat untuk pencegahan stunting.

Selain itu, sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan merupakan partainya wong cilik yang konsisten memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Anton menambahkan, aksi bagi-bagi telur gratis ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yakni KTP Sakti.

Tujuannya, supaya masyarakat tahu bahwa program KTP Sakti itu masuk akal, memudahkan masyarakat dan bisa dilaksanakan. Karena dengan KTP Sakti masyarakat dapat memperoleh manfaat seluruh program bantuan dari pemerintah tanpa harus ribet memiliki berbagai macam kartu.

“Contoh Itu untuk satu KK satu sarjana, terus semua bantuan-bantuan sosial termasuk BLT, PKH, Kartu Indonesia Sehat semua tersentral di dalam program KTP Sakti, jadi sudah tidak ada lagi apa yang terjadi di masyarakat hari ini bahwa bantuan bantuan sosial tidak tepat sasaran,” beber Anton. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...