TULUNGAGUNG – Meski jalur lintas selatan (JLS) belum sampai 50 persen yang rampung, namun multiplier effect-nya sudah terasa. Seperti di Tulungagung, keberadaan JLS bisa membuka peluang berkembangnya ekonomi yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara langsung.
Jika melintasi JLS di kawasan Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Tulungagung, maka pengguna jalan akan melihat satu sisi pantai yang mulai ramai dikunjungi wisatawan, khususnya di akhir pekan dan hari libur. Namanya Pantai Gemah.
Pantai di sisi Laut Selatan ini mulai menggeliat sejak sekitar enam bulan lalu. Warga setempat, khususnya kalangan muda tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis), memoles pantai yang masih alami ini, hingga menjadi salah satu destinasi wisata pantai di Tulungagung.
“Pantai ini bukti nyata terkait adanya multiplier effect JLS, program yang digagas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat masih menjadi presiden,” jelas Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, kemarin.
Hal itu dia sampaikan, saat mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, dan anggota Fraksi PDIP DPR RI Eva K Sundari, saat berkunjung ke Kabupaten Tulungagung.
Bupati yang juga kader PDI Perjuangan ini berharap, proyek JLS bisa segera selesai seluruhnya, sehingga tujuan awalnya bisa segera dirasakan semua pihak.
Menurut Syahri, Pantai Gemah merupakan satu dari potensi alam yang bisa digarap menjadi destinasi wisata baru, seiring adanya JLS.
“Pantai Gemah ini baru sektar 6 bulan lalu dibuka, namun sudah luar biasa perkembangannya. Yang berkunjung banyak yang dari Yogya, Bali, bahkan wisatawan asing sudah mulai ada yang datang,” jelasnya.
Soal kelanjutan pembangunan JLS, Kusnadi berharap segera dilakukan secepatnya. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini siap mengawal penyelesaian proyek JLS dari sisi kewajiban Pemprov Jatim.
“Sedang yang bagian pemerintah pusat, kita berharap anggota DPR RI seperti Bu Eva, agar mengawal penyelesaian JLS,” ujar Kusnadi.
Politisi yang akrab disapa Pak Kus ini mengakui, munculnya destinasi wisata baru seperti Pantai Gemah, akan membantu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Sebab, jelas Kusnadi, banyak sisi yang kemudian bisa digarap dan mendatangkan keuntungan secara ekonomi.
“Usaha kecil menengah pun bisa merasakan manfaatnya. Mereka bisa menjual produknya di Pantai Gemah, seperti produk makanan khas Tulungagung, souvenir, atau kerajinan khas Tulungagung,” ujarnya.
Sementara, Eva Sundari mengungkapkan, di tahun 2017 ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan melanjutkan penyelesaian JLS.
“Prinsipnya, secara teknis sudah tidak ada hambatan. Tahun ini pemerintah pusat berkomitmen menyelesaikan proyek JLS. Saya akan memastikan komitmen itu, khususnya proyek JLS di wilayah dapil 6,” kata Eva. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS