PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan panen raya pisang cavendish di Desa Turi, Kecamatan Jetis, Selasa (11/10/2022). Panen juga dilakukan serentak di dua lokasi lain, yakni Desa Sedarat Balong dan Kelurahan Kauman Ponorogo.
Bupati Sugiri mengatakan, petani pisang cavendish di Ponorogo sekitar 30 kelompok petani dengan jumlah luas lahan sekitar 10 hektar.
“Saya sangat mengapresiasi kepada kelompok tani pisang cavendish di Kabupaten Ponorogo yang dimotori Mehendro Sumono, yang telah berhasil membudidayakan serta mengembangkan dan bisa dijadikan project sentra pisang unggulan,” ujar Bupati Sugiri.
Atas keberhasilan petani membudidayakan pisang cavendish, Bupati Sugiri menyatakan dukungan guna dikembangkannya menjadi produk unggulan Kabupaten Ponorogo. Ia siap menyediakan lahan aset pemerintah untuk perluasan lahan tanaman pisang.
“Dan nanti para petani bisa memanfaatkan tanah aset milik pemkab atau tanah desa untuk mengembangkan dan membudidayakan pisang cavendish,” jelasnya.
Namun, politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan agar kuantitas pisang dapat diseimbangkan dengan kebutuhan pasar sehingga tidak ada harga jatuh yang membuat petani rugi.
“Ketika panen ini mudah-mudahan ke depan pemerintah lebih bisa ikut andil dan ikut cawe-cawe dengan konkret. Sehingga dapat dikembangkan sebagus-bagusnya, termasuk kualitas, pasar, dan tentu capaian dan luasan lahannya,” tandasnya.
Sementara itu, koordinator petani pisang cavendish, Mahendro Sumono, mengatakan bahwa panen kali ini memuaskan. Tiap minggunya, hasil panen pisang mencapai 2 ton di tiga lokasi.
“Dan untuk pemasaran, alhamdulillah, sudah kontrak dan bekerjasama dengan pihak PT. Untuk kontrak mulai dari pembibitan, pemupukan, hingga panen dan pemasaran. Tentunya ini bisnis sangat menjanjikan bagi petani pisang cavendish di Kabupaten Ponorogo,” terangnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS