JAKARTA – Legislator DPR RI dari PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan, bangsa Indonesia meyakini, bahwa Pancasila tetap lebih baik dari ideologi apapun.
Menurut Budiman, dampak manfaat pembangunan yang terus berjalan atas implementasi nilai-nilai Pancasila memang belum dirasakan sebagian masyarakat.
Namun, sebutnya, masyarakat sudah yakin dengan nawacita dan Pancasila, dan akan mendapatkan mafaat dari pembangunan, serta dari demokrasi.
“Karena mereka tidak mau berada di bawah konstitusi yang lain, di bawah ideologi yang lain, di bawah aturan negara yang lain kecuali NKRI, Pancasila, dan masyarakat Bhinneka Tunggal Ika yang sudah bertahan di wilayah nusantara ini,” kata Budiman Sujatmiko.
Hal itu dia sampaikan, usai mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016).
“Kita tidak sempurna tapi alternatif lain jauh lebih buruk,” tambah anggota Komisi II DPR ini.
Budiman berpendapat, perlu energi besar yang bersumber dari seluruh warga untuk menjaga keutuhan NKRI.
Menurut dia, Parade Bhineka Tunggal Ika seperti yang digelar di kawasan Patung Kuda, hanya sebagian kecil energi untuk mengupayakan hal tersebut.
“Kita tahu energi-energi untuk menjaga NKRI, energi rakyat Indonesia untuk menjaga rumah mereka sendiri itu adalah energi yang sangat besar. Kami hanya bagian kecil dari energi itu,” ujarnya.
Nantinya, sebut Budiman, akan ada parade yang lebih besar lagi. Tujuannya, untuk menyatukan semua elemen masyarakat.
“Kami sedang mencari momentum menjaga kebhinekaan, yang mau kita satukan dengan satu parade yang lebih besar, melebur dengan semua kekuatan yang patriotik, yang bersyukur bahwa kita punya Indonesia, yang bersyukur bahwa kita punya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” kata dia.
Meski anggota DPR, Budiman ikut menghadiri parade ini bukan atas nama lembaga. Menurutnya, dia hadir di acara ini karena merasa sebagai bagian dari masyarakat sipil yang menjunjung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS