Selasa
26 November 2024 | 11 : 13

Optimalkan Isoter, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Menurun

pdip-jatim-didik-rapat-covid-060721

MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengoptimalkan upaya-upaya untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19.

Upaya menekan angka persebaran dilakukan, bahkan saat ini sudah mulai membuahkan hasil yang cukup baik.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menerangkan saat ini tren kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sudah mulai menurun.

Dia menilai, keberadaan tempat isolasi terpadu (isoter) di setiap kecamatan  dinilai efektif menurunkan angka kematian. Berdasarkan dengan kondisi tingkat persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang sudah memasuki zona orange.

“Satgas (Covid-19) di tingkat kabupaten dan di tingkat kecamatan sudah berupaya dengan maksimal. Artinya, jumlah covid-19 ini bisa turun. Alhamdulillah sebenarnya kan Kabupaten Malang ini level 3. Karena aglomerasi (Malang Raya), kita masih ikut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4,” ungkap Didik, Minggu (29/8/2021).

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malan ini, keberadaan isoter selain sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, juga menjadi pusat untuk melakukan tracking dan tracing. Sehingga kontak-kontak erat pasien Covid-19 dapat diawasi.

“Juga bagaimana perlakuan yang diberikan kepada warga isoman berkebutuhan khusus. Juga untuk ibu hamil, lansia atau warga isoman lain yang memang tidak memungkinkan untuk dibawa ke isoter. Kita bantu penuhi kebutuhannya dan juga pendampingan nakes yang dilakukan secara maksimal,” terangnya.

Di sisi lain, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi warga yang secara sukarela menjalani isolasi secara terpadu (isoter). Kesediaan masyarakat menjalani isoter ini, sebutnya, secara tidak langsung membantu menekan penyebaran Covid-19 terutama kluster keluarga.

Sanusi juga membeberkan, rencana Pemkab Malang kedepan akan fokus melakukan pemulihan ekonomi. Terutama pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat melesu karena terdampak pandemi Covid-19.

Rencana Pemkab Malang dalam pemulihan ekonomi ini, jelas dia, sebelumnya telah dibahas dalam pengesahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan undang-undang, yang jadi prioritas itu ya (peningkatan) pelayanan kesehatan, pendidikan, dan fokus untuk pemulihan ekonomi,” bebernya.

Upaya pemulihan ekonomi yang akan dilakukan, imbuh Sanusi, salah satunya adalah dengan memberikan stimulus bagi para pelaku UMKM. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...