Senin
19 Mei 2025 | 10 : 13

Optimalkan Isoter, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Menurun

pdip-jatim-didik-rapat-covid-060721

MALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengoptimalkan upaya-upaya untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19.

Upaya menekan angka persebaran dilakukan, bahkan saat ini sudah mulai membuahkan hasil yang cukup baik.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menerangkan saat ini tren kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sudah mulai menurun.

Dia menilai, keberadaan tempat isolasi terpadu (isoter) di setiap kecamatan  dinilai efektif menurunkan angka kematian. Berdasarkan dengan kondisi tingkat persebaran Covid-19 di Kabupaten Malang sudah memasuki zona orange.

“Satgas (Covid-19) di tingkat kabupaten dan di tingkat kecamatan sudah berupaya dengan maksimal. Artinya, jumlah covid-19 ini bisa turun. Alhamdulillah sebenarnya kan Kabupaten Malang ini level 3. Karena aglomerasi (Malang Raya), kita masih ikut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4,” ungkap Didik, Minggu (29/8/2021).

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malan ini, keberadaan isoter selain sebagai tempat perawatan pasien Covid-19, juga menjadi pusat untuk melakukan tracking dan tracing. Sehingga kontak-kontak erat pasien Covid-19 dapat diawasi.

“Juga bagaimana perlakuan yang diberikan kepada warga isoman berkebutuhan khusus. Juga untuk ibu hamil, lansia atau warga isoman lain yang memang tidak memungkinkan untuk dibawa ke isoter. Kita bantu penuhi kebutuhannya dan juga pendampingan nakes yang dilakukan secara maksimal,” terangnya.

Di sisi lain, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi warga yang secara sukarela menjalani isolasi secara terpadu (isoter). Kesediaan masyarakat menjalani isoter ini, sebutnya, secara tidak langsung membantu menekan penyebaran Covid-19 terutama kluster keluarga.

Sanusi juga membeberkan, rencana Pemkab Malang kedepan akan fokus melakukan pemulihan ekonomi. Terutama pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat melesu karena terdampak pandemi Covid-19.

Rencana Pemkab Malang dalam pemulihan ekonomi ini, jelas dia, sebelumnya telah dibahas dalam pengesahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan undang-undang, yang jadi prioritas itu ya (peningkatan) pelayanan kesehatan, pendidikan, dan fokus untuk pemulihan ekonomi,” bebernya.

Upaya pemulihan ekonomi yang akan dilakukan, imbuh Sanusi, salah satunya adalah dengan memberikan stimulus bagi para pelaku UMKM. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...
KRONIK

Berangkat Haji Plus, Begini Doa dan Harapan Evi Dwitasari untuk Ponorogo

PONOROGO – Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Evi Dwitasari, terdaftar sebagai calon jemaah haji khusus (haji plus). Ia ...