Senin
13 Oktober 2025 | 1 : 13

Ony Setiawan Beber Pentingnya Pemerintah Perkuat Dukungan kepada Petani Gurem

pdip-jatim-250820-ilustrasi-petani-gurem
sumber foto ilustrasi petani gurem jogjapolitan.harianjogja.com

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan, menegaskan pentingnya memperkuat dukungan pemerintah kepada petani gurem, agar petani skala kecil itu mampu meningkatkan kesejahteraannya.

Menurut Ony, salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh adalah melalui pengembangan sektor peternakan yang terintegrasi dengan pertanian rakyat.

Petani gurem, ungkap Ony, selama ini sering menghadapi keterbatasan akses modal, sarana produksi, hingga keterampilan manajerial.

“Pemerintah perlu hadir memberikan dorongan nyata melalui bantuan yang tepat sasaran, khususnya di sektor peternakan. Ini bisa menjadi sumber energi ekonomi tambahan bagi keluarga petani,” kata Ony Setiawan di Surabaya, Rabu (20/8/2025).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menekankan, sektor peternakan memiliki potensi besar sebagai pelengkap pendapatan petani gurem.

Dengan sistem pemberdayaan yang baik, petani tidak hanya memperoleh penghasilan dari hasil pertanian, tetapi juga dari produk peternakan seperti telur, daging, dan hasil sampingan lainnya.

“Konsepnya adalah integrasi pertanian-peternakan. Misalnya, limbah pertanian bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sementara kotoran ternak menjadi pupuk organik bagi tanaman. Ini bukan sekadar ekonomi, tapi juga energi baru untuk meningkatkan produktivitas,” paparnya.

Ony Setiawan

Lebih lanjut, Ony menyoroti pentingnya program-program pemerintah yang mengakomodasi skala usaha mikro petani gurem. Dia menyebut, beberapa bantuan yang sudah ada masih terlalu umum dan kurang menyentuh kebutuhan spesifik petani gurem.

“Bantuan modal atau subsidi pakan ternak harus disesuaikan dengan skala usaha mereka. Jangan sampai bantuan itu hanya dinikmati sebagian besar petani besar,” tegasnya.

Menurut Ony, dorongan sektor peternakan juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan meningkatnya pendapatan keluarga petani, anak-anak mereka memiliki akses lebih baik pada pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, interaksi ekonomi lokal akan semakin hidup karena adanya sirkulasi produk pertanian dan peternakan di pasar desa maupun kota.

“Kita berbicara tentang keadilan ekonomi. Petani gurem adalah tulang punggung pertanian Jawa Timur. Memperkuat mereka berarti memperkuat ketahanan pangan, stabilitas ekonomi lokal, dan pemerataan kesejahteraan,” pungkas Wakil Ketua DPD PDIP Jatim tersebut.

Diketahui, Jawa Timur memiliki jumlah petani gurem tertinggi di Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki 4,55 juta petani gurem, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Petani gurem adalah petani yang memiliki lahan pertanian kurang dari 0,5 hektar. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...