Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 40

Novita Dorong Kementerian Perindustrian Kuatkan Hilirisasi Industri & Pemberdayaan Sektor Manufaktur

pdip-jatim-250123-NH-RDP

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini optimistis potensi pertumbuhan ekonomi bakal mencapai 8%. Namun, ia menyoroti tantangan besar yang harus diatasi untuk mencapai target tersebut, terutama dalam penguatan hilirisasi industri dan pemberdayaan sektor manufaktur.

Novita menekankan pentingnya investasi strategis di sektor-sektor ekonomi berkembang sesuai dengan konsep Asta Cita. Salah satu sorotan utamanya adalah sektor semen yang hingga kini belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem hilirisasi.

“Saat ini, over kapasitas produksi semen dan penjualan murah menjadi tantangan besar bagi industri ini. Tanpa hilirisasi yang jelas, kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas,” ujar Novita saat Rapat Dengar Pendapat bersama Dirjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini juga mencatat penurunan kontribusi sektor manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 22% menjadi 21% sejak 2022. Hal ini mengindikasikan perlunya langkah konkret untuk mendorong utilitas sektor manufaktur agar dapat kembali menjadi motor penggerak ekonomi.

Legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu mengusulkan peningkatan investasi asing yang mampu menyerap kapasitas produksi domestik, seperti dalam sektor semen, sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru.

“Investasi ini tidak hanya meningkatkan utilitas pabrik domestik, tetapi juga berkontribusi pada PDB dan pembangunan berkelanjutan,” sebutnya.

Dalam konteks anggaran yang terbatas, anggota fraksi PDI Perjuangan itu menekankan perlunya alternatif pendanaan untuk mendukung program pengembangan industri, pendidikan vokasi, dan pemberdayaan industri kecil menengah (IKM), khususnya di dapilnya.

“Anggaran yang berkurang menjadi tantangan tersendiri, tetapi kita perlu mencari solusi seperti kolaborasi lintas sektor atau pendanaan alternatif untuk memastikan hilirisasi tetap berjalan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Novita berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada penguatan hilirisasi dan pengembangan industri yang berkelanjutan, sehingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat terwujud. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...