Senin
13 Oktober 2025 | 2 : 28

Musim Panen Mangga Podang, Bupati Kediri Ingatkan Petani Tak Gunakan Sistem Booster

pdip-jatim-231006-mangga-podang-1

KEDIRI – Memasuki musim panen mangga podang, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan Pasar Buah Banyakan, Kamis (5/10/2023) sore. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu untuk memastikan buah mangga yang dijual petani benar-benar masak pohon.

Untuk memastikan, selain melihat-lihat buah mangga yang dijual, Mas Dhito sapaan akrabnya juga berdialog dengan petani yang tengah menjual mangga panenannya di pasar. Bahkan, Mas Dhito, mencoba mencicipi langsung mangga yang dijual petani.

“Kita tes untuk memastikan petani tidak melakukan boosting atau booster terhadap tanamannya. Tadi ada yang kita cek alhamdulillah ternyata masak dari pohon langsung,” kata Mas Dhito.

Sebagai salah satu komoditas unggul tanaman hortikultura khususnya di wilayah barat sungai, Mas Dhito serius untuk melakukan pengawasan terhadap petani mangga podang.

Pengawasan itu untuk menjaga petani tidak melakukan booster atau memacu buah supaya cepat matang dengan larutan ethre.

Dengan pengawasan yang dilakukan, diharapkan kualitas mangga podang tetap terjaga yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan berdampak pada kesejahteraan petani.

“Pesannya buat petani mangga podang, jangan di-booster supaya cepat matang. Nanti cepat busuk seperti pengalaman tahun kemarin,” pesan Mas Dhito kepada para petani mangga podang yang ditemui.

Dalam kunjungannya ke pasar buah itu, Mas Dhito juga memborong mangga podang dari Damis, petani yang diajak berdialog. Setidaknya terdapat dua kuintal mangga podang yang dibeli Mas Dhito dan diminta dibagikan kepada warga.

Petani asal Dusun Gunung Butak, Bulusari, Tarokan itu mengaku, dari luasan lahan perkebunan mangga podang yang dimiliki, setiap dua hari dirinya selalu menjual hasil panenan sekitar 4 kuintal. “Buahnya saya jaga supaya masak alami dari pohon, saya tidak pernah booster,” akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menerangkan, musim buah mulai pada September dimana setiap hari rata-rata bisa mencapai dua ton mangga podang dari petani masuk ke pasar buah.

“Nanti di bulan November bisa sampai lima ton, peak season (puncak berbuah) nanti di bulan November dan Desember,” terangnya.

Pemasaran buah mangga podang itu tidak hanya lokal Kediri melainkan juga dikirim sampai ke Kalimantan, Bali, Surabaya dan beberapa daerah lain di sekitar Kediri. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...