BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti menyebut momentum Hari Lahir Bung Karno sebagai ajang refleksi perjuangan.
Sebagai generasi penerus, kata Erma, masyarakat memiliki kewajiban untuk mengenang dan menjadikan pengorbanan dan perjuangan semua pahlawan menjadi nilai-nilai berkehidupan.
“Intinya adalah Jas Merah, yaitu jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu yang pertama,” kata Erma saat berziarah ke Makam Bung Karno bersama dengan rombongan yang dipimpin oleh Pramono Anung, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Peringati Kelahiran Putra Sang Fajar, Menseskab Pramono Anung Ziarah Makam Bung Karno
Selanjutnya, Erma menyampaikan jika api semangat perjuangan yang dimiliki oleh Ir. Soekarno sebagai proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia harus mampu diwarisi oleh semua generasi untuk meneruskan cita-cita perjuangan.
“Bagaimana kita bisa mengejawantahkannya dalam berkegiatan sehari-hari, kemudian sebagai kader maka juga bagaimana nilai-nilai itu menjadi dasar dalam berpartai,” lanjut dia.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menjelaskan, agenda ziarah ke Makam Bung Karno merupakan acara rutin setiap tahun yang dilakukan oleh keluarga besar PDI Perjuangan.
Kata dia, sudah sejak jauh hari sebenarnya Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri telah mempersiapkan jadwal untuk mengikuti agenda ziarah hari ini.
Namun, banyaknya kegiatan yang harus Megawati Soekarnoputri lakukan dan beberapa alasan lain seperti kesehatan membuatnya terpaksa absen dan mewakilkan kepada Pramono Anung untuk memimpin agenda hari ini.
“Beliau Ibu Megawati sudah dari jauh hari mempersiapkan ingin berdoa bersama sekaligus brokohan di Makam Bung Karno, tapi ada beberapa hal yang membuat beliau tidak bisa hadir,” jelas Erma.
Selain ziarah ke Makam Bung Karno, sambungnya, akan ada rangkaian lain yang akan diperingati oleh PDI Pernjuangan di momen Bulan Bung Karno ini.
“Jadi bagaimana di momen Bulan Bung Karno ini, kami memperingatinya sebagai refleksi perjuangan. Rangkaian ini dimulai hari Harlah Pancasila, Harlah sekaligus Haul Wafatnya Bung Karno yang semua ada di bulan Juni,” tuturnya.
Agenda peringatan tersebut, tidak hanya dilakukan oleh DPD Jawa Timur atau DPC Kota dan Kabupaten Blitar saja. Melainkan juga oleh DPC dan DPD se-Indonesia di daerah masing-masing. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS