SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, merayakan Hari Ibu bersama ribuan ibu di Kabupaten Sumenep, Jumat (22/12/2023).
Acara yang berlangsung di Gedung Islamic Center Desa/Kecamatan Batuan itu dihadiri oleh sekitar 1.500 ibu-ibu dari seluruh desa di Kabupaten Sumenep, baik wilayah daratan maupun kepulauan.
Dalam sambutannya, Said mengatakan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam konteks pembangunan suatu bangsa. Menurutnya, perempuan itu adalah tiang negara.
“Mengutip hadist Rasulullah SAW bahwa wanita adalah tiang negara. Jika baik wanitanya, maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya, maka rusak pula negara,” ujarnya.
Untuk itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu mengajak ibu-ibu yang hadir agar lebih menunjukkan perannya ikut menyelesaikan berbagai persoalan di negeri ini.
“Ayo, ibu-ibu semua. Blusukan di desanya masing-masing. Cek berapa angka stunting, berapa ibu hamil, berapa yang miskin ekstrem, berapa anak putus sekolah, dan berapa anak yang tak mampu sekolah,” jelasnya.
Setelah semua itu dilakukan dan didapat data pastinya, Said juga meminta kepada ibu-ibu supaya mendesak kepala desa setempat, bahkan Bupati Sumenep, untuk mengatasinya.
“Ibu-ibu harus mampu ikut mengambil peran dalam mengatasi beberapa persoalan tersebut. Jangan semuanya dipasrahkan kepada kepala desa. Karena di balik laki-laki yang sukses, pasti di belakangnya ada perempuan yang hebat,” ucapnya.
Said menambahkan, saat ini peran kaum perempuan setara dengan laki-laki. “Tidak boleh dan bukan zamannya lagi perempuan hanya ngurus dapur, sumur, dan kasur. Karena itu, ayo, jadikan peringatan hari ibu ini sebagai momentum meningkatkan diri,” tegasnya.
Sementara itu, Nia Kurnia Fauzi mengajak perempuan yang hadir dalam acara tersebut untuk menjadi wanita yang tangguh dan berdaya, sehingga nantinya bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Bagaimana caranya agar kita bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Yakni dengan membentuk generasi penerus yang baik dan unggul. Karena dengan generasi yang baik, maka akan lahir pemimpin yang baik pula,” ujarnya. (hazmi/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS