TULUNGAGUNG – Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-818 Tahun 2023 juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit di Pendapa Kongasarum Kusumaning Bangsa, Selasa (5/9/2023) malam.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Bima Suci” itu juga dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal tahun 2023.
“Pagelaran wayang kulit ini diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2023 serta untuk menyongsong hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 818 Tahun 2023,” jelas Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pagelaran wayang kulit bukan hanya untuk melestarikan budaya warisan leluhur.
Namun, juga sebagai upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral serta adat ketimuran yang saat ini sudah mulai ditinggalkan generasi muda.
“Pagelaran wayang kulit ini juga merupakan bentuk pelestarian agar seni budaya wayang kulit tidak mudah tergerus oleh dinamika perkembangan zaman,” ujarnya.
Dengan adanya pagelaran wayang kulit, Maryoto berharap bisa memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat.
Selain itu, adanya pagelaran wayang kulit diharapkan bisa menumbuhkembangkan kebudayaan di Kabupaten Tulungagung.
Sebagai kepala daerah, Maryoto mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk bersama-sama dan saling mendukung agar tidak membeli atau mengonsumsi rokok ilegal.
Sebab, rokok ilegal atau rokok tidak dilengkapi pita cukai pada dasarnya akan merugikan negara serta tidak menjamin kesehatan masyarakat. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS