Jumat
16 Mei 2025 | 8 : 37

Menengok “Kampung Jokowi” di Banyuwangi

Kampung Jokowi di Banyuwangi

Kampung Jokowi di BanyuwangiBANYUWANGI – Ada yang menarik jika Anda masuk ke Kelurahan Temenggungan, Kabupaten Banyuwangi. Sepanjang jalan dipenuhi dengan ratusan bendera partai pendukung calon presiden nomor urut dua, Jokowi-JK serta atribut lainnya seperti foto Jokowi menggunakan pakaian adat Banyuwangi.

Bahkan di setiap gapura pintu masuk menuju Kelurahan Temenggungan yang berada tepat di tengah kota tersebut, terpampang foto Jokowi-JK dalam ukuran besar.

“Semuanya untuk membuat atribut dibiayai oleh warga tanpa ada bantuan dari mana pun,” jelas Andi Iswanto (35), koordinator simpatisan Laskar Temenggunan pendukung Jokowi kepada Kompas.com, Sabtu (14/6/2014).

Bahkan Andi mengklaim, 99 persen warga Kelurahan Temenggungan yang berpenduduk 2.789 jiwa tersebut sangat mengidolakan Jokowi yang menurutnya sangat merakyat. “Jokowi akan menang di sini,” tegasnya.

Mereka juga membuat posko di salah satu rumah warga yang dihias dengan baliho besar bergambar Jokowi. Di posko tersebut mereka sering berdiskusi dan melakukan kampanye secara damai.

“Pokoknya kami tidak akan melakukan kampanye hitam dan tidak akan melakukan intimidasi. Kami akan membantu menyampaikan visi dan misi Jokowi kepada masyarakat meskipun harus dari satu pintu ke pintu lain,” tambahnya.

Dalam setiap pemilu, PDI Perjuangan selalu menang telak di kelurahan yang berada di belakang Pendopo Shaba Swagata, Blambangan ini. Bukan hanya itu, kelurahan yang terkenal banyak melahirkan seniman musik lokal tersebut juga menciptakan lagu khusus untuk Jokowi, yakni “Jokowi Pilihanku”. Lagu tersebut direkam dalam kepingan CD lalu dibagikan secara gratis.

“Cuma butuh satu hari kok buat ngarang lagu itu. Dibuat bareng-bareng. Itu sudah lirik, musik dan aransemen. Lalu direkam di studio dan disebarkan ke masyarakat. Kampanye damai lewat musik,” ungkap Dian Hari Purnomo, salah satu musisi lokal yang tinggal di Temenggungan.

Lagu yang diaransemen dengan musik tradisional tersebut terdengar easy listening dan mudah ditirukan. “Setiap hari kami putar lagu tersebut di posko dan hampir seluruh rumah di sini punya lagu itu. Remaja sini juga sering nyanyikan lagu itu pake gitar sambil nongkrong,” tutur lelaki yang lebih sering dipanggil Kang Pur tersebut sambil tertawa. “Dengan cara kampanye damai, harga mati 100 persen kami dukung Jokowi,” pungkasnya. Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...