BLITAR – Caleg DPRD Kota Blitar dari PDI Perjuangan, Didik Nurhadi dengan bermodal semangat juang terus bergerak door to door menyapa masyarakat untuk mengenalkan dan mengampanyekan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dia seperti tak mengenal lelah. Meski kondisi cuaca di Kota Blitar saat ini tidak menentu, kadang panas dan pula hujan, hal itu tak menyurutkan semangat pria berambut putih tersebut.
Pada Senin (22/1/2024) malam, Didik Nurhadi menggelar sosialisasi di wilayah RW 02, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Acara tersebut sengaja dikemas dengan tajuk ‘Sapa Warga’.
“Bapak dan Ibu besok pada 14 Februari 2024 yang juga bertepatan dengan hari valentine, jangan lupa bapak dan ibu hadir ke tempat pemungutan suara (TPS), ambil surat suara warna abu-abu untuk memilih pasangan capres dan cawapres,” pesan Didik di depan warga.
Dia menjelaskan, untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan tersebut, setiap orang yang datang akan diberikan lima kertas suara dengan warna yang berbeda.
Salah satunya, adalah surat suara yang berwarna abu-abu, yaitu surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Buka kertas suara secara penuh, kemudian coblos pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut tiga,” tegasnya sambil menunjukkan contoh surat suara Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Dia menjabarkan, banyak alasan yang bisa digunakan masyarakat sebagai pertimbangan kenapa harus memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI melalui Pilpres 2024.
Disebutkan oleh Didik, bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud Md adalah dua figur yang sarat dengan pengalaman dan track record yang jelas, baik di dunia legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Dari Ganjar Pranowo, Didik merunut bahwa sebelumnya Ganjar pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode, dan dilanjutkan di ruang eksekutif dengan menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang juga selama dua periode.
“Sementara Pak Mahfud adalah pendekar hukum yang jujur, bersih dan berani serta sudah pernah di legislatif DPR RI, eksekutif sebagai Menkopolhikam dan yudikatif yakmi waktu beliau menjadi ketua Mahkamah Konstitusi,” terang Didik.
Dengan sederet pengalaman yang dimiliki oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut dua itu, Didik meyakini bahwa kedua figur pemimpim itu dapat membawa Indonesia menjadi negara yang unggul.
Dan juga mampu memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme yang saat ini masih terjadi di beberapa ruang birokrasi yang ada di Indonesia.
Selain pengalaman dan track record yang jelas, Didik juga menilai jika program-program yang diusung oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud Md adalah program yang pro dengan kepentingan wong cilik.
“Ada sembilan program unggulan yang dibawa oleh Ganjar dan Mahfud untuk mensejahterakan rakyat, diantaranya adalah KTP Sakti, dimana semua program Bansos dilanjutkan dan ditingkatkan nilainya serta dipermudah cara pengurusannya dengan hanya KTP saja,” katanya.
Kemudian, di bidang pendidikan yaitu program satu keluarga miskin satu sarjana. Artinya yakni dalam satu keluarga miskin akan ada satu anak yang dikuliahkan oleh negara.
Lalu, SMK gratis untuk keluarga miskin dan lulus langsung kerja, kuota pupuk bersubsidi di tambah dan akan dibangun tiga pabrik pupuk, hutang macet petani dan nelayan dihapus.
“Internet gratis, guru ngaji diberi gaji, semua kader posyandu diberi uang saku, dan setiap satu desa dibangun satu fasilitas kesehatan dan disiapkan satu tenaga kesehatan,” sebut Didik.
Sementara itu, Andriani, seorang warga yang hadir dalam agenda tersebut mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Caleg DPRD Kota Blitar, Dapil 3 Kecamatan Sukorejo, Didik Nurhadi itu, ia menjadi lebih mengerti dan faham kemana arah kepemimpinan yang akan dituju oleh Ganjar dan Mahfud Md.
“Alhamdulillah dengan pertemuan ini kami semakin paham dan yakin, Insyaallah kami sekeluarga akan memberikan dukungan untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud ” ucapnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS