MALANG – Peringatan hari lahirnya Bung Karno yang dipusatkan di Kota Blitar, 5-6 Juni 2017 akan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Mega akan hadir. Juga para menteri dan kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta ribuan kader dari berbagai daerah di Indonesia dan masyarakat umum lainnya,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, saat di Kota Malang, Minggu (4/6/2017).
Menurut Kusnadi, acara peringatan hari lahir (harlah) Bung Karno juga merupakan rangkaian memperingati hari lahir Pancasila.
Selain itu, bagi PDIP, jelasnya, bulan Juni adalah bulan Bung Karno. Dinamakan Bulan Bung Karno, karena BK lahir 6 Juni dan wafat 21 Juni.
Hari kelahiran Pancasila pun diambil dari pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Menurut Kusnadi, ada beberapa mata acara selama dua hari dalam peringatan Harlah BK.
Sejak pagi, 5 Juni, ada khataman Alquran di beberapa titik. Khataman ini dibawakan sekitar 25 penghafal Alquran atau hafidz.
Siang hari, di gedung pertemuan rumdin Wali Kota Blitar, digelar seminar Pancasila. Seminar bertema “Islam dan Bung Karno” ini menghadirkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR Dr Achmad Basarah, serta budayawan KH Agus Sunyoto.
Sore harinya, di sekitar makam Bung Karno digelar buka puasa bersama dilanjutkan Salat Magrib berjamaah.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dijadwalkan memberi tausiyah dan memimpin doa bersama usai pelaksanaan Salat Taraweh. Acara di malam itu bakal ditutup dengan pidato Megawati Soekarnoputri.
“Pada hari Selasa (6/6/2017), Ibu Mega akan meresmikan patung Bung Karno Putra Sang Fajar,” pungkas Kusnadi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS