BANYUWANGI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi terus bergulir. Saat ini program tersebut telah menjangkau 28 sekolah dengan jumlah siswa penerima program sebanyak 2.913 orang.
“Alhamdulillah, program MBG telah berjalan dengan lancar. Bertahap sasarannya terus meluas mencakup sejumlah sekolah di Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (13/2/2025).
Program MBG di Banyuwangi secara resmi dimulai pada 3 Februari 2025, yang pelaksanaan perdananya dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Pada awal diluncurkan, ada 4 sekolah yang menjadi sasaran MBG.
Kini, pelaksanaan MBG telah menjangkau 28 sekolah di Banyuwangi. Mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Rogojampi.
“Saat ini di Banyuwangi baru ada satu dapur umum SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi, red) yang berada di wilayah Kecamatan Rogojampi, sehingga program MBG baru fokus mengkaver wilyah tersebut. Ke depan semoga program ini jangkauannya bisa semakin luas,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah tersebut berlangsung setiap hari.
“Pendistribusian makanan dilakukan langsung oleh pihak SPPG ke sekolah-sekolah setiap hari. Waktunya menyesuaikan dengan jam makan siswa,” ujar Suratno.
“Dari pantauan kami ke sejumlah sekolah penerima program, anak-anak cukup antusias untuk mengonsumsi MBG yang didapatkannya,” tandasnya. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS