NGAWI – Anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Fraksi PDI Perjuangan, Agung Rezkina Pramesti membagikan puluhan paket sembako untuk ibu-ibu anggota posyandu di Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren, pada Minggu (19/3/2023).
Selain membagikan paket sembako untuk ibu-ibu hamil yang tergabung dalam pos pelayanan terpadu di desa setempat, Legislator Banteng yang akrab disapa Mbak Esti ini juga menggunjungi ibu hamil dengan risiko tinggi.
Mbak Esti mengatakan, ibu hamil dengan risiko tinggi tersebut bernama Nur Alfiah (24). Nur Alfiah, merupakan warga Dusun Ngeblak, RT/RW 4 di desa setempat. Calon ibu muda itu, termasuk kategori hamil dengan risiko tinggi. Sebab, janin di dalam kandungannya didiagnosa kembar pada kehamilan pertama.
“Kami dapat kabar dari masyarakat bahwa di desa ini ada ibu muda yang hamil kembar,” kata Mbak Esti kepada pdiperjuangan-jatim.com, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca juga: Mbak Esti Bagikan Alat Tulis untuk Siswa-Siswi Kurang Mampu di SDN Widodaren 3
Informasi yang diterima Mbak Esti, calon ibu muda ini mendapatkan berkah bayi kembar di kehamilan pertama. Namun yang mengkawatirkan, ibu muda ini tidak dapat beraktivitas laiknya ibu hamil dengan kondisi normal. Kegiatannnya terpaksa harus dibatasi agar tidak keguguran.
“Ibu Nur Alfiah ini tidak bisa banyak beraktivitas. Plasentanya berada di bawah, sehingga harus bed rest. Kami datang ke sini untuk memberikan sedikit bantuan, agar dapat membantu keluarga selama masa hamil,” ucap Mbak Esti.
Mbak Esti menegaskan, pihaknya selalu siap sedia apabila ibu hamil dengan risiko tinggi itu membutuhkan bantuannya. Bagi dirinya yang juga seorang ibu, keselamatan ibu dan bayi adalah prioritas utama.
“Misalnya butuh akomodasi untuk proses perawatan, atau nanti ketika akan persalinan, kami siap membantu. Yang penting ibu dan janin selamat,” ucap Mbak Esti.
Adapun saat pembagian sembako untuk ibu hamil di desa setempat, tidak kurang dari 30 orang lebih yang mengikuti. Seluruhnya berasal dari 7 posyandu yang ada di Desa Kedunggudel.
Sementara untuk sembako yang dibagikan dalam kantong berkelir merah dengan logo kepala Banteng itu, berisi bahan-bahan pangan untuk menambah nutrisi bagi ibu hamil dan janin. Seperti susu, telur, biskuit, dan lain sebagainya.
Selain itu, saat bertemu dengan para ibu hamil Desa Kedunggudel, Mbak Esti turut memaparkan edukasi tentang pencegahan stunting. Mbak Esti ingin membangun kesadaran masyarakat luas terhadap pencegahan masalah gizi kronis pada anak atau stunting.
“Pemenuhan gizi pada ibu hamil, maupun balita sangat penting untuk mencegah stunting. Demikian juga hal itu penting bagi keberlangsungan bangsa,” tutup Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Agung Rezkina Pramesti. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS